Akibat Sungai di Texas Mengering, Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 113 Juta Tahun Muncul 

TEXAS -Akhir akhir ini dunia mengalami salah satu kekeringan yang  paling  parah dari beberapa dekade yang melanda di beberapa bagian Amerika .  Akibatnya Sungai di Texas mengering dan Jejak kaki dinosaurus berusia 113 juta tahun Muncul kepermukaan. di Taman Negara  Dinosaur Valley di Texas, Amerika Serikat (AS) 

"Sebagian besar jejak yang baru-baru ini ditemukan di berbagai bagian sungai di taman adalah milik Acrocanthosaurus. Ini adalah dinosaurus yang jika berdiri, sebagai dinosaurus dewasa, tingginya sekitar 15 kaki (4,6 meter) dan beratnya hampir tujuh ton," terang juru bicara taman Stephanie Salinas Garcia mengatakan kepada CNN melalui email.

Spesies lain yang meninggalkan jejak di taman di Glen Rose, Texas, adalah Sauroposeidon, yang tingginya sekitar 60 kaki (18 meter) dan beratnya sekitar 44 ton saat dewasa.

Jejak itu terlihat setelah kondisi kekeringan musim panas yang berlebihan, yang menyebabkan sungai di taman mengering sepenuhnya di sebagian besar lokasi.

Pada minggu lalu, lebih dari 60% Texas mengalami kekeringan dalam dua kategori paling intens, menurut Monitor Kekeringan AS. Negara bagian juga baru-baru ini mengalami gelombang panas yang mendorong suhu hingga tiga digit, membuat jutaan orang di negara bagian tersebut berada di bawah peringatan panas yang berlebihan.

Namun, dalam kondisi cuaca normal, jejak dinosaurus biasanya berada di bawah air dan dipenuhi sedimen, yang menguburnya dan membuatnya kurang terlihat.

"Mampu menemukan penemuan ini dan mengalami trek dinosaurus baru selalu merupakan waktu yang menyenangkan di taman!" lanjutnya.

Sementara itu, trek diperkirakan akan terkubur lagi karena diprakirakan hujan. Menurut Garcia proses tersebut membantu melindungi trek dari pelapukan alam dan erosi.

"Sementara jejak dinosaurus yang lebih baru ini terlihat untuk waktu yang singkat, itu membawa keajaiban dan kegembiraan tentang menemukan jejak dinosaurus baru di taman," ujarnya.

"Dinosaur Valley State Park akan terus melindungi trek berusia 113 juta tahun ini tidak hanya untuk generasi sekarang, tetapi juga generasi mendatang,” tambahnya.

Editor : Hadi Widodo