Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Pemalang Gelar Vaksinasi Massal Gratis

PEMALANG, iNews.id - Polres Pemalang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan vaksinasi massal gratis yang dipusatkan di Gedung Serbaguna, Senin (14/6/2021). Vaksinasi massal ini digelar selama 15 hari mulai 14-30 Juni 2021.

“Pada bulan Juli 2021 ini, akan diselenggarakan kembali untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho di sela-sela meninjau vaksinasi di Gedung Serbaguna.

Baca Juga

Vaksinasi Massal Perindo dan Dinkes Perkuat Imunitas Warga Desa Timpik Semarang

Kapolres mengatakan, vaksinasi massal gratis digelar untuk lanjut usia (lansia), pra lansia, petugas pelayanan publik, yakni guru dan tenaga medis, serta warga berusia di atas 18 tahun.

“Kegiatan ini untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Pemalang, tujuannya untuk mengurangi fatalitas pada masyarakat yang terpapar Covid-19,” ungkap Kapolres.

Dalam penyelenggaraan vaksinasi massal gratis itu, Polres Pemalang dibantu sejumlah rumah sakit dan klinik pratama di Kabupaten Pemalang.

“Ada enam rumah sakit dan dua klinik pratama dari Polres Pemalang dan Kodim 0711/Pemalang yang mendukung kegiatan vaksinasi massal terpusat di Kabupaten Pemalang,” kata Kapolres.

Dia mengimbau, agar masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk mengikuti vaksinasi di gedung Serbaguna Pemalang.

“Bagi warga Kabupaten Pemalang yang sudah berusia diatas 18 tahun, silahkan datang ke gedung Sebaguna untuk mengikuti program vaksinasi nasional, agar kita bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pemalang,” ujar Kapolres.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Mualip mengucapkan terima kasih ke Polres Pemalang dan Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi vaksinasi untuk para guru.

“Jadi salah satu syarat pembelajaran tatap muka (PTM), yaitu guru wajib sudah divaksin, Dari sekitar 3 ribu guru yang belum melaksanakan vaksin, harapannya selesai divaksin pada minggu ini,” kata Mualip.

Editor : Kastolani