JAKARTA, iNewsPantura.id - Meski pekerjaan sebagai teknisi biasanya melekat pada laki-laki, Sertu Nur Hayyu Safitri sukses menjadi perempuan Indonesia pertama yang bisa membuktikan kemampuannya dalam pekerjaan membongkar pasang mesin helikopter tempur Apache. Ia menjadi satu-satunya prajurit wanita TNI yang menjadi teknisi alutsista TNI AD, helikopter Apache AH-46E.
Bagaimana kisah Sertu Nur Hayyu Safitri selengkapnya, simak ulasannya berikut ini.
Sertu Nur Hayyu Safitri
Sersan Satu Nur Hayyu Safitri atau yang akrab disapa Sertu Hayyu lahir di Salatiga, 6 Agustus 1995. Ia tergabung dalam sebagai anggota Skadron-11/Serbu Pusat Penerbang Angkatan Darat (Puspeerbad), Semarang, Jawa Tengah. Sertu Hayyu bergabung dengan TNI AD melalui pendidikan Secaba PK (Prajurit Karier) tahun 2013.
Mengutip MNC Portal Indonesia, Sertu Hayyu awalnya tidak memiliki keinginan untuk bergabung bersama TNI AD. Justru cita-citanya adalah ingin menjadi prajurit TNI AL.
Namun, seiring berjalannya waktu ia justru semakin mantap dan bersemangat untuk menjadi Kowad. Tekadnya menjadi prajurit Kowad ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak keluarga.
Editor : Hadi Widodo