PEKALONGAN, iNews - Hujan deras sejak Sabtu (5/2) yang berlanjut berlanjut sampai Minggu malam (6/2), menyebabkan banjir lagi di beberapa wilayah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Para relawan gabungan dari berbagai unsur juga mendirikan pos pengungsian.
Di Kecamatan Tirto, dan Siwalan yanh menjadi langganan banjir, posko didirkan di mushala dan masjid setempat. Sementara Posko Gabungan yang terdiri dari unsur Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, PMI, Polisi, TNi, Ubaloka, Bagana, dan LPBINU mendirikan posko gabungan di sebelah Pabrik Lokatex, Siwalan.
Dari data yang berhasil di Posko Gabungan, sedikitnya ada 84 orang yang mengungsi di posko itu. Terdiri dari warga lanjut usia (21 orang), anak anak (15), Balita (12) dan Dewasa (24).
Seperti yang diberitakan sebelumnya,akibat hujan deras, beberapa desa di Kabupaten Pekalongan banjir lagi. Jika dua pekan lalu, banjir terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan bagian tengah dan timur seperti di Doro dan kedungwuni. Kali ini banjir terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan bagian tengah dan barat. di antarany Desa Purwodadi dan Gebangkerep (Sragi), Pait, Tengeng Wetan dan Kulon (Siwalan), Simbang Kulon (Buaran)
Banjir juga terjadi di beberapa desa yang jadi langganan di Kecamatan Tirto yaitu di Desa Jeruksari,Silirejo, Mulyorejo, Tegaldowo, Karangjompo, Pacar, Tanjung dan Dadirejo (Tirto).
Hujan deras sempat mengguyur lagi Senin subuh (7/2) sampai siang. Namu menjelang sore hari, hujan mulai mereda dan air di beberapa desa mulai surut . Sudah ada warga yang pulang. Meski begitu para balita dan lansia masih bertahan di pengungsian.
Editor : Muhammad Burhan