get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertumbuhan Ekonomi Kota Pekalongan Maju Pesat Lampaui Rerata Jateng

Punya Banyak Kawasan Industri, Kenapa Pengangguran Terus Bermunculan?

Rabu, 28 September 2022 | 14:33 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsPantura.id - Sebanyak 5,53% pengangguran terkena dampak dari pandemi Covid-19 dari data 208,54 juta orang penduduk usia kerja (PUK) berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022.

Ketua Umum ICCN (Indonesia Creative Cities Network) Fiki Satari mengatakan isu pengangguran ini bukan hanya yang terdampak Covid-19.

Bahkan di kawasan industri sekalipun, pengangguran dan kemiskinan juga masih terus bermunculan.

"Misalnya di Cilegon punya Krakatau Steel, tetapi isu terbesarnya pengangguran, dan tenaga kerja, dan banyak sekali, kota industri, kota yang punya perusahaan besar, tetapi justru isu kemiskinan, isu ketenagakerjaan menjadi problem," ujar Fiki dalam Rakornas ICCN, Rabu (28/9/2022).

Fiki menjelaskan ekosistem ekonomi kreatof merupakan pendekatan pembangunan daerah melalui strategi literasi.

Terdiri dari elemen utama, yaitu SDM/Kreator, Karya/produk barang dan jasa kreatif, pasar/ruang-ruang apresiasi dan Litbang.

Oleh sebab itu menurutnya bonus demografi merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan.

Menjadi peluang yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional, namun bisa menjadi tantangan jika tidak mengolahnya dengan baik.

"Bonus demografi, ini adalah premis, tetapi juga justru banyak negara fail karena tidak bisa mengelolanya," ucapnya.

"Ketika tidak bisa mengelola SDM-nya, terkait future jobs, future skills, kita tidak bisa memetakan potensi terbesar Indonesia, kemudian akhirnya akan ada 17 juta Pekerjaan yang hilang di tahun 2035," sambungnya.

Di samping itu perkembangan dunia digital akan menciptakan sekitar 40 juta lapangan kerja baru dan memunculkan potensi ekonomi digital Rp4.500 triliun.

"Pertanyaannya siapa yang akan mengisi pekerjaan baru tersebut," pungkasnya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut