Tragis! Pesta Halloween Berdarah Tewaskan Aktor hingga Produser

SEOUL, iNewsPantura.id -  Tragedi berdarah Pesta Halloween pada Sabtu (29/10/2022) mengakibatkan sedikitnya 156 orang tewas mengenaskan di distrik kehidupan malam yang populer di Ibukota Korea Selatan, Seoul.

Sebagian besar korban berusia 20-an dan ada lebih banyak wanita di antara yang tewas daripada pria. Para pejabat mengatakan ada 26 warga negara asing di antara yang tewas.

Dikutip BBC, Kementerian Pendidikan dan Pertahanan negara itu mengatakan enam mahasiswa yang berada di sekolah di Seoul tewas, serta tiga guru dan tiga anggota angkatan bersenjata Korea Selatan.

Berikut ini nama korban meninggal pada peristiwa berdarah pesta halloween di Itaewon Korea Selatan:

5. Produser film Australia Grace Rached, 23

Pihak berwenang Australia telah mengkonfirmasi wanita asal Sydney Grace Rached, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-24 bulan depan, termasuk di antara mereka yang tewas.

Dalam sebuah pernyataan, keluarganya menggambarkannya sebagai "malaikat cantik" dan "kehidupan pesta".

"Grace selalu membuat orang lain merasa penting dan kebaikannya meninggalkan kesan pada semua orang yang pernah dia temui," kata mereka.

"Dia sangat peduli dengan dua saudara perempuannya dan merupakan panutan yang luar biasa,” lanjutnya.

4. Anne Gieske, 20

Mahasiswa Universitas Kentucky Anne Gieske telah menghabiskan semester musim gugur gelar keperawatannya di Seoul.

Dia membuat akun Instagram khusus untuk perjalanan itu, dan baru saja memposting fotonya merayakan ulang tahunnya yang ke-20.

Ayahnya, Dan, menggambarkannya sebagai "cahaya terang yang dicintai semua orang". Dia mengatakan kepada NBC News bahwa keluarga itu "benar-benar hancur dan dan sangat sedih " karena dirinya.

CBS mengutip Klub Bahasa dan Budaya Korea Universitas Kentucky yang mengatakan bahwa dia adalah "orang yang sangat baik dan ramah".

3. Choi Boseong, 24

Choi Boseong berada di pusat kota Seoul untuk merayakan ulang tahunnya ketika tragedi itu terjadi.

Pacarnya Gabriela Pare, yang tinggal di Amerika Serikat (AS), diberitahu tentang kepergiannya oleh teman-teman yang menemukan jaket dan ponselnya di tempat kejadian.

"Terima kasih semua atas pikiran dan doa Anda. Mereka dengan sedih meninggal. Tidak ada kata-kata untuk rasa sakit yang saya alami saat ini," katanya dalam tweet setelah mendengar berita kematiannya.

2. Calon perancang busana Rhau, 21

Pada peringatan publik untuk korban di Seoul, Kim Dae-hui yang berusia 19 tahun datang untuk meletakkan bunga untuk temannya Rhau, yang meninggal pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Rhau diketahui menelepon Kim dari gang yang ramai saat dia ditabrak beberapa orang yang berlarian. Dia memberi tahu Kim bahwa dia berusaha menyelamatkan wanita di sebelahnya. Tiba-tiba, dia harus menutup telepon karena tangan wanita itu menjadi dingin.

Itu adalah yang terakhir didengar Kim. Keesokan paginya, dia melihat temannya di salah satu video yang dibagikan di media sosial. Dia tampak pucat dan tertekan. Beberapa jam kemudian Kim mendapat telepon yang mengatakan temannya telah meninggal.

Rhau berusia 21 tahun. Dia pindah ke Seoul dari Malaysia pada Januari tahun lalu dan pasangan itu langsung menjadi teman baik.

Kim mengatakan Rhau bekerja di bidang konstruksi tetapi bermimpi memiliki pekerjaan kreatif suatu hari nanti, sebagai perancang busana. Namun, untuk saat ini dia fokus untuk menghidupi keluarganya di rumah.

1. Aktor Lee Jihan, 24

Aktor Korea Lee Jihan termasuk di antara korban naksir Halloween pada Sabtu malam.

Pria berusia 24 tahun ini mulai dikenal publik setelah berkompetisi dalam reality show bakat K-pop "Produce 101" Season 2. Setelah itu, ia meniti karir di dunia akting dan tampil di web drama "Today Was Another Nam Hyun Day". ".

Penggemar aktor tersebut memberikan penghormatan kepadanya di akun Instagram.

Agensi aktor 935 Entertainment mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan pada Minggu (30/10/2022), memberikan penghormatan kepada "teman yang indah dan hangat untuk semua orang" yang merupakan "orang yang cerdas dan murni yang selalu menyapa semua orang dengan senyuman".

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di akun Instagram dan Twitter-nya, perusahaan mengatakan dia "meninggalkan kami terlalu cepat".

Editor : Hadi Widodo