JAKARTA, iNewsPantura.id- Dua wakil Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Rehan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati masuk nominasi Player of The Years untuk ganda putra dan Ganda Campuran pendatang baru.
Dari laman resmi BWF pada Senin (28/11/2022), nominasi ini dipilih berdasarkan penampilan di musim 2021-2022 dari 1 November 2021 hingga 31 Oktober 2022. Pemain-pemain terbaik mengisi delapan kategori.
Pengumumkan penghargaan akan diadakan pada Senin 5 Desember 2022 mendatang bertepatan dengan gala dinner BWF World Tour Finals (WTF) 2022 di Bangkok.
Nominasi pertama yakni pebulu tangkis putra terbaik tahun ini. Diisi oleh juara dunia dan Olimpiade Viktor Axelsen (Denmark), juara dunia 2021 Loh Kean Yew (Singapura), dan juara Asia Lee Zii Jia (Malaysia).
Kemudian ada nominasi pebulu tangkis putri terbaik tahun ini diisi oleh peringkat 2 dunia An Se Young (Korea Selatan), juara dunia 2021 dan 2022 Akane Yamaguchi (Jepang), dan No.4 dunia Tai Tzu Ying (Taiwan). Ada juga nominasi pasangan ganda (putra dan putri) terbaik diisi oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Dechapol Puavaranukroh/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Kali ini ada nama wakil Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang memenangkan 4 turnamen World Tour pada tahun ini. Mereka akan bersaing dengan Prannoy H.S. (Tunggal putra India), Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (ganda putri Korea Selatan). Ada juga nominasi untuk pendatang baru yang paling menjanjikan versi Eddy Choong yakni tunggal putra Prancis Alex Lanier, tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka, dan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Tak hanya itu, BWF juga menyediakan nominasi bagi para atlet para Badminton. Terdapat tiga nominasi yakni pemain putra terbaik, pemain putri terbaik, dan pasangan ganda terbaik. Dari tiga nominasi itu, pasangan ganda terbaik menempatkan dua wakil Indonesia. Mereka adalah Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko dan Subhan Subhan/Rina Marlina.
Editor : Muhammad Burhan