PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemnaker RI) terus mengembangkan berbagai program pelatihan, salah satunya adalah pelatihan berbasis Kompetensi Mobile Traning Unit (MTU) berupa budidaya aglonema di Desa Tambi, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang.
Pelatihan Berbasis Kompetensi MTU (Mobile Training Unit) merupakan Pelatihan Berbasis Masyarakat yang dilaksanakan secara Non Institusional atau di luar workshop Balai Latihan Kerja.
Pelatihan Mobile Training Unit berbasis budidaya aglonema (Foto: Ist)
Caswiyono Rusydie Cakwarawangsa, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI sampaikan bahwa pelatihan sektor pertanian melalui tanaman hias bisa menjadi potensi besar untuk mengentaskan pengangguran. Hal ini disampaikan dalam pembukaan program pelatihan MTU Budidaya Aglonema di Desa Tambi, Kec. Watukumpul, Kab. Pemalang (09/12/2022).
Program pelatihan ini merupakan gagasan hasil observasi Caswiyono terhadap fenomena di masyarakat pada masa pandemi dengan berkolaborasi bersama BBPVP Bandung Barat dan Asosiasi Aglonema Nusantara (ASa).
“Penguatan SDM melalui pelatihan aglonema ini merupakan ruang untuk meningkatkan kompetensi masyarakat. Mengingat negara kita adalah negara agraris, kita harus bisa membuktikannya dengan penguatan SDM di bidang pertanian. Pelatihan ini diselenggarakan secara serius dengan catatan bisa mengawal ekosistemnya sampai pemasaran, agar bisa menjadi potensi mengentaskan kemiskinan”, ungkap Caswiyono dalam pembukaan pelatihan MTU ini.
Caswiyono berjanji akan memberikan pembinaan dan pemberian modal melalui Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kemnaker serta akan dikawal sampai ke tahap ingkubasi wirausaha bagi peserta pelatihan yang serius dan kompeten. Pada kesempatan ini Caswiyono berharap program pelatihan MTU Aglonema yang pertama ini bisa sukses dan dijadikan contoh untuk membuka pelatihan di daerah yang lain.
Editor : Hadi Widodo