Menurutnya, Shin Tae-yong lebih pantas disebut sebagai badut. "Jujur, saya pikir dia (Shin Tae-yong) tidak bisa serius. Ketika saya melihat dia menjadi iklan di televisi dia seperti badut bukan seperti pelatih sepak bola. Saya tidak mengetahui, apakah itu (iklan) spaghetti atau makanan lainnya," kata Doll kepada awak media,
PSSI harusnya segera mengambil sikap tegas terhadap polemik itu agar tidak berlarut-larut sehingga Shin Tae Yong bisa lebih berkonsentrasi dengan programnya mempersiapkan pemain menuju Piala Asia dan Piala Dunia. Sedikit banyak polemik itu akan mengfanggu program Timnas, apalagi jika klub bersikukuh tidak melepaskan pemainnya. Sementara Piala Asia U-20 sudah di depan mata. Belum lagi di Piala Dunia U-20, Indonesia akan jadi tuan rumah.Peluang emas yang tak akan sering didapatkan . Tentu saja akan sangat mengecewakan jika Indonesia menyia-nyiakan peluang tampil di Piala Dunia dan hanya menjadi figuran tanpa persiapan maksimal!
Editor : Muhammad Burhan