JAKARTA,iNewsPantura.id - Polemik dan adu kritik di media antara Pelatih persija Thomas Doll dan Pelatih Timnas Shin Tae-Yong memanas. Akankah Polemik itu mengganggu pesiapan Timnas ke ajang Piala Asia U-20 dan Piala dunia U-20.
Jalan terjal nampaknya akan dilakoni Shin Tae Yong dalam mempersiapkan Timnas agar bisa tampil maksimal di Piala Asia dan Piala Dunia U-20. Hingga hari ke 12 TC, masih banyak emain andalan Timnas yang hadir karena belum dilepas klubnya. Di sisi lain, beberapa pelatih klub di antaranya Persija, Persebaya, dan PSM juga enggan melepaskan pemainnya karena masih dibutuhkan untuk bersaing di Liga 1 yang masih bergulir. Mereka juga mengkritik TC yang dijalankan Shin Tae Yong yang terlalu panjang dan tidak efektif.
Pelatih yang paling keras menyerang STY adalah pelatih Persija Thomas Doll . Tak heran sebab pemainnya yang paling banyak dipanggil ke Timnas .PSSI berusaha menengahi dengan melakukan pertemuan antara jajaran Persija Jakarta, termasuk Doll, dan Timnas Indonesia. Namun, Shin Tae-yong tidak hadir dalam pertemuan virtual tersebut. Juru taktik asal Korea Selatan itu diwakili oleh asistennya, Nova Arianto.
Ketidakhadiran Shin Tae-yong membuat Doll murka dan menyebutnya tidak respek dengan polemik ini. Thomas Doll makin keras mengkritik, termasuk keterlibatan STY menjadi bintang iklan.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan Shin Tae-yong kehilangan wibawanya sebagai pelatih ketika tampil sebagai bintang iklan. Shin Tae-yong memang sempat membintangi beberapa iklan. Dua di antaranya ialah iklan makanan khas Korea Selatan dan produk minuman kopi.
Editor : Muhammad Burhan