get app
inews
Aa Read Next : TP PKK Blado Juara 1 Lomba Busana Batik

Perawat Kesehatan Diminta Bantu Tangani Stunting

Jum'at, 17 Maret 2023 | 15:08 WIB
header img
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki sedang menjalani skrining kesehatan. (Foto:Kasirin Umar)

BATANG,iNewsPantura - Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta para perawat kesehatan membantu menangani masalah stunting (masalah kekurangan gizi pada balita) yang jumlahnya cukup banyak di wilayah Kabupaten Batang.

Demikian Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki kepada wartawan usai menghadiri acara HUT Ke 49, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kabupaten Batang yang digelar di Stadion Olah Raga Moh. Sarengat, Jum'at (17/03).

"Di usianya yang ke 49 PPNI, saya menghimbau agar para perawat baik yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non ASN semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Termasuk dalam menangani masalah stunting yang jumlahnya cukup banyak," ujar Lani usai menjalani skrining kesehatan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT PPNI ke 49 tersebut.

Menyinggung masalah pegawai non ASN di lingkungan Dinas Kesehatan, Lani mengatakan akan berupaya untuk membantu para pegawai honorer tersebut bisa mengikuti seleksi secara bertahap agar bisa diterima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Pernjanjian Kerja (P3K).

Sementara itu Ketua PPNI Kabupaten Batang, M Fadjeri menambahkan, hingga Maret 2023, anggota PPNI Kabupaten Batang berjumlah 1.437 orang.

"Untuk memeriahkan HUT PPNI ke 49, kita mengadakan berbagai event, antara lain skrining kesehatan, SKJ, dan sepak bola antar OPD," kata M Fadjeri.

Adapun skrining kesehatan, menurut Fadjeri, berupa mengukur tinggi dan berat badan, tekanan darah, gula darah dan lainnya.

"Sejak jam 08.00 pagi hingga satu jam ke depan tercatat 1.200 orang yang telah menjalani skrining kesehatan. Adapun peserta skrining kesehatan berasal dari OPD dan jajarannya, juga TNI/Polri," ujar Fadjeri.

Terkait masalah stunting, menurut Fadjeri, pihaknya telah memberikan santunan, makanan bergizi termasuk kepada keluarga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak mampu.

Berkaitan dengan angka stunting di Batang, menurut catatan iNews Pantura sesuai data  Elektronik Pencatatan Pelaporan Berbasis Gizi (e-PPBG) tahun 2022 Kabupaten Batang tercatat 38.211 bayi. Jumlah itu sudah mengalami penurunan 13,56 % atau  5.182 bayi stunting.*

Editor : Trias Purwadi

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut