JAKARTA, iNewsPantura.id - Cuti bersama lebaran 2023 dimajukan mulai 19 April 2023, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengimbau kepada perusahaan swasta untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) lebih cepat agar karyawannya bisa mudik lebih awal.
"Kami imbau kepada swasta untuk memberikan THR lebih awal, sehingga padaa saat (tanggal) 18 (April) sudah terima THR, mereka bisa melakukan perjalanan mudik di 18 malam," katanya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (24/3/3023).
Budi memproyeksikan, terjadi suatu kenaikan jumlah pemudik 2023 sceara nasional dari 85 juta menjadi 123 juta orang. Sementara untuk di Jabodetabek dari 14 juta menjadi 18 juta pemudik.
Itu artinya, terjadi kenaikan 47 persen jumlah pemudik secara nasional dan 7 persen untuk Jabodetabek. Ini dilakukan dengan satu ketelitian marjin error kurang dari 5 persen.
"Tadi juga menjadi keputusan Bapak Presiden berkaitan dengan cuti bersama. Kalau cuti sekarang dari SKB 3 menteri 21-26 April 2023. Kami bersama Kapolri usulkan liburnya maju dua hari, jadi mulai 19, 20 (April), tapi masuknya tanggal 26. Jadi tambah satu hari, tapi di depan maju dua hari," jelas Budi.
Budi menjelaskan, alasan penambahan cuti bersama Lebaran 2023 ini karena keinginan mudik dari masyarakat sangat tinggi sekali dengan volume yang banyak.
"Jika hanya tertuju tanggal 21 saja, maka akan terjadi penumpuan yang luar biasa. Dengan dimajukan, bisa mudik (tanggal) 18 sore, 19, 20, 21 (April), jadi ada 4 hari mereka mudik," terangnya.
"Sedangkan (arus) balik yang harus pulang di hari Rabu. Jika berkeinginan cuti panjang, bisa sampai 30-31 (April). Ini keputusan yang tadi diambil, diskusi yang efektif," tandas Budi.
Editor : Hadi Widodo