get app
inews
Aa Read Next : Lulusan ITB Ciptakan Aplikasi eFishery, Penebar Pakan Canggih Penyelamat Pembudidaya Ikan dan Udang

Mari Mengenal Jurusan Meteorologi, Benar Mempelajari tentang Meteor?

Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:55 WIB
header img
ilustrasi

JAKARTA - Jurusan meteorologi Selain banyak mempelajari ilmu tentang bumi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, jurusan ini juga memiliki prospek kerja yang cukup luas. 

Salah satu perguruan tinggi yang membuka jurusan ini adalah Institut Teknologi Bandung ( ITB ) yang memiliki program studi sarjana Meteorologi dan berada di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

Selain Meteorologi, fakultas ini juga membuka program studi Oseanografi, Teknik Geodesi dan Geomatika serta Teknik Geologi.

Melansir dari laman resmi ITB di itb.ac.id, Meteorologi bukan ilmu yang mempelajari tentang meteor. Namun Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.

Mungkin sering kita dibuat bingung ketika cuaca dalam satu hari selalu berubah-ubah. Dari panas menjadi hujan atau sebaliknya atau mengapa di satu kawasan turun salju, dan sebagainya.

Hal-hal seperti ini yang akan dipelajari mahasiswa di program studi Meteorologi. Kalian tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia.

Contohnya saja petani menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah.

Dengan adanya ilmu Meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung, angin topan, dan sebagainya juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi.

Tidak hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana alam tersebut.

Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli Meteorologi, maka para arsitek di dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya.

Di Eropa sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya adalah desain rumah di Jepang.

Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.

Selain itu pada program studi Meteorologi, para mahasiwanya juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.

Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahui bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. 

Berikut ini beberapa bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai berikut :

1. Instansi Pemerintahan 
Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tinggi Negeri, menjadi peneliti di LIPI dan Ristek.

2. Akademisi 
Menjadi staf pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta

3. Peneliti 
Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta

4. Pertanian 
Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.

5. Industri 
Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut