get app
inews
Aa Read Next : Kendalikan Inflasi, Pemkab Pekalongan Launching Gerakan Pasar Murah

Pemkab Pekalongan Gelar Pasar Murah Dan Peduli Petani

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:12 WIB
header img
Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dan Aksi ASN Peduli Petani di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44

Hari Pangan Sedunia, Pemkab Pekalongan Gelar Pasar Murah dan Aksi ASN Peduli Petani

Pekalongan – Inews Pantura,
Memperingati Hari Pangan Sedunia , Pemerintah Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dan Aksi ASN Peduli Petani di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian untuk warga juga petani .

Dalam acara tersebut, Pemkab Pekalongan bekerja sama dengan berbagai pihak menyediakan 300 paket sembako seharga Rp 80.000 per paket. Paket sembako tersebut berisi 5 kg beras SPHP, 1 liter minyak, dan 1 kg gula. Selain itu, ada 300 kg telur ayam negeri dengan harga Rp 23.000 per kg, serta 600 paket sayuran segar, seperti kubis, sawi putih, tomat, wortel, daun bawang, dan labu siam, yang dijual seharga Rp 10.000 per paket. Pasar murah ini juga diramaikan oleh berbagai sayuran, buah-buahan, dan produk pangan olahan lainnya.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan membantu petani yang mengalami penurunan harga komoditas. "Saat ini harga hasil pertanian di tingkat petani turun hampir 90%. Contohnya, harga wortel yang biasanya Rp 3.500 – Rp 4.000 per kg, sekarang hanya Rp 400 per kg. Kubis juga turun drastis dari Rp 2.000 menjadi Rp 100 per kg," ungkapnya.

Pemerintah daerah berharap, melalui aksi ini, ASN dapat membantu meringankan beban petani dengan membeli langsung hasil pertanian mereka. “Ini adalah tugas kami sebagai pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk membantu petani. Kami menggerakkan ASN untuk membeli produk-produk dari petani. Alhamdulillah, ini sudah dilakukan oleh seluruh ASN, dan kami berharap aksi ini bisa terus berlanjut,” ujar Widi.

Widi Hartanto juga menambahkan bahwa Pemkab Pekalongan akan menggelar pelatihan untuk petani agar mereka bisa menjual produk dengan harga yang lebih tinggi. "Kami akan mengadakan pelatihan kepada para petani agar produk mereka bisa bernilai lebih tinggi, misalnya melalui pengawetan atau pengolahan produk yang dapat meningkatkan nilai jualnya," tambahnya.

Diketahui bahwa dalam acara tersebut juga diserahkan simbolis bantuan 4.050 kg kedelai dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah kepada 81 pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Pekalongan, di mana masing-masing pengrajin menerima 50 kg kedelai.

Kepala Dinas DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen, membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, serta menjaga ketersediaan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membantu petani menjual hasil produksinya, terutama sayuran, dengan harga yang wajar.

Ani juga menambahkan bahwa selain kegiatan ini, pada Kamis kemarin, pihaknya juga melaksanakan peringatan Hari Rabies Sedunia yang diawali dengan sosialisasi tentang penyakit rabies kepada siswa SD di lima kecamatan di Kabupaten Pekalongan. “Hari ini juga diadakan kegiatan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, dengan total 120 dosis.” Pungkasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut