Pekalongan, inewsPantura.id
Senin, 28/10/2024
Sebanyak 90 atlet tinju di Jawa Tengah mengikuti kompetisi Boxing Macth Pekalongan di GOR Jetayu Kota Pekalongan, Minggu 27 Oktober 2024. Kejuaraan yang digelar oleh Pekalongan Fighter Club (PFC) itu mendapat sambutan antusias dari para atlet, baik dari mulai kelas yunior hingga senior, amatir maupun profesional.
Kompetisi sendiri dibuka oleh Ketua KONI Kota Pekalongan Edywan, dan dihadiri Pengprov Pertina Jawa Tengah, Wiliyanto (Penasehat Pekalongan Fighter Club), Ady Nugroho Setyono (Ketua Pekalongan Fighter Club), para atlet tinju didampingi para official masing-masing.
Ketua Pekalongan Fighter Club, Adi Nugroho Setyono menjelaskan event tinju di Kota Pekalongan ini kali pertama digelar oleh Pekalongan Fighter Club, dan diikuti para atlet tinju se-Jawa Tengah. Event dimaksud, mendapat sambutan antusias, bahkan panitia akhirnya harus membatasi lantaran pendaftar membludak.
"Pendaftar sendiri mencapai 150- an atlet, akan tetapi karena berbagai pertimbangan, hanya 90 atlet yang diikut sertakan dari 45 pertandingan," terang Adi Nugroho Setyono, yang juga lawyer pada Kantor Hukum ANS Law and Firm itu. Lebih lanjut Adi menambahkan, kompetisi dilaksanakan dalam rangka mencari bibit-bibit unggul atlet tinju di Jawa Tengah, termasuk memajukan olahraga tinju di Kota Pekalongan.
Selain itu, sekaligus memberantas fenomena tawuran dengan prestasi. Atlet sendiri berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, diantaranya dari Banjarnegara, Salatiga, Tegal, Pekalongan, Semarang dan daerah lainnya. Sementara, Wiliyanto selaku Penasehat Pekalongan Fighter Club mengapresiasi KONI Kota Pekalongan yang telah mendukung kompetisi dimaksud. Melalui kompetisi tersebut, diharapkan mampu mengangkat citra olahraga tinju, khususnya di Kota Pekalongan. Hal itu sekaligus menjawab fenomena tawuran, yang bisa dijawab di ring pertandingan.
"Kompetisi ini juga untuk mempersiapkan atlet tinju menjelang Porprov Jateng dan Pra PON. Antusiasme peserta sangat luar biasa, terbukti jumlah pendaftar diluar ekspektasi," tegas Wiliyanto. Ketua KONI Kota Pekalongan Edywan merasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pekalongan Fighter Club yang telah menyelenggarakan kompetisi. Pihaknya mendorong, melalui kompetisi itu, mampu melahirkan bibit atlet tinju dan berprestasi dimasa yang akan datang.
Editor : Suryo Sukarno