get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadi Tersangka Gratifikasi Pajak, Ini Daftar Rumah dan Mobil Mewah Rafael Alun

Minyak Goreng Terus Langka, KPK Bakal Turun Tangan

Rabu, 09 Maret 2022 | 08:02 WIB
header img
Ketua KPK Firli Bahuri (Foto: Twitter)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berkomitmen untuk dapat mengatasi kelangkaan kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng.

Diketahui, sejumlah daerah masih saja kesulitan mendapatkan minyak goreng. Padahal pemerintah terus gencar melakukan operasi pasar.  

“Tidak kalah pentingnya karena tugas KPK juga melakukan pencegahan dengan perbaikan sistem maka saya tawarkan untuk pagi hari ini, dalam waktu dekat mungkin kita perlu bahas tentang tata niaga bahan pokok, termasuk hortikultura dan bahan impor lainnya,” kata Firli dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022). 

“Termasuk di dalamnya kita ingin menyelamatkan kelangkaan yang merupakan kebutuhan rakyat, yang apakah itu minyak goreng, bawang, apakah itu daging termasuk kedelai dan beras,” kata Firli lagi. 

Luhut Binsar Pandjaitan dan juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto merapatkan barisan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. 

“Saya kira beberapa waktu lalu, kami sudah bahas dengan bapak Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian dan dalam waktu dekat kami ingin, mohon berkenan kepada bapak Menko Marves, bapak Menko Perekonomian, kita bisa merapatkan barisan sehingga kita selamat dari kelangkaan kebutuhan dan kita jamin ketercukupan dan ketersediaan bahan yang dibutuhkan masyarakat bisa dipenuhi. Itulah sejatinya kenapa kita ada,” tutur Firli.

Selain berkomitmen untuk mengatasi kelangkaan minyak, Firli juga mengatakan KPK saat ini juga sedang melakukan penertiban di pelabuhan dari praktik-praktik korupsi.

“Saya izin pada Pak Menko Marves sebagaimana beberapa waktu telah kita bahas, terkait dengan penertiban pelabuhan itu juga kita kerjakan, " katanya. 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut