KENDAL,InewsPantura.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbanpol) Kendal meluncurkan inovasi dengan aplikasi Posko Aksara. Posko Aksara merupakan inovasi untuk antisipasi konlik sosial tenaga kerja asing dengan penduduk asli Kendal, dampak dari berkembangkan industri.
Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando mengatakan, Posko Aksara ini merupakan wadah pengaduan permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja asing yang ada di Kabupaten Kendal.
Menurutnya semakin bertumbuh kembangnya investasi KIK ini tentunya juga berdampak dengan meningkatnya jumlah TKA di kawasan tersebut. Hal ini berpotensi menimbulkan konflik sosial yang berasal perbedaan kultur, budaya, prilaku dan gaya hidup antara warga lokal di Kecamatan Kaliwungu yang dikenal dengan Kota Santri dan tenaga kerja asing.
"Adanya budaya dan kultur antara tenaga kerja asing yang tinggal di Kendal dan masyarakat asli di wilayah sekitar KIK tentunya mempunyai banyak perbedaan. Apalagi tinggal di wilayah Kecamatan Kaliwungu yang notabene sebagai Kota Santri," terangnya.
Ia menyampaikan, Posko Aksara ini nantinya juga akan menjadi salah satu wadah koordinasi antara stakeholder dan seluruh masyarakat dengan tenaga kerja asing yang ada di Kabupaten Kendal.
Sementara, Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari yang meluncurkan Posko Aksara berharap dapat meminimalisir terjadinya konflik antara penduduk lokal Kendal dan TKA yang ada di Kabuputen Kendal.
"Ini merupakan hal yang sangat luar biasa karena Kendal mempunyai kawasan industri, dan tentunya yang bekerja di KIK tidak hanya orang Indonesia tapi ada beberapa tenaga kerja asing yang didatangkan pihak tenant untuk bekerja di KIK. Dan keberadaan TKA di Kabupaten Kendal ini dapat membawa pengaruh dan berpotensi membawa dampak maupun konflik," ujar Agus Dwi Lestari.
Ia meminta Badan Kesbangpol Kendal segera mensosialisasikan keberadaan Posko Aksara ini kepada seluruh tenant yang ada di KIK. Serta juga disosialisasikan kepada masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya.
Editor : Eddie Prayitno