get app
inews
Aa Text
Read Next : Berusia 20 Tahun, Kebo Bule Keraton Surakarta Mati Terpapar PMK

Sapi Mati Mendadak, Warga Desa Pampang Gunungkidul Keluhkan Wabah PMK

Jum'at, 03 Januari 2025 | 08:11 WIB
header img
Sapi Mati Mendadak, Warga Desa Pampang Gunungkidul Keluhkan Wabah PMK. Foto : iNews/ Kismaya

GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id - Sebuah video amatir yang beredar menunjukkan seekor sapi milik Budi Susilo, warga Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta, yang ditemukan mati mendadak di kandangnya pada pagi hari. Sapi yang baru berusia lima bulan itu tewas secara tiba-tiba meskipun sebelumnya dalam kondisi sehat.

Budi Susilo menceritakan bahwa dua ekor sapi miliknya awalnya dalam keadaan sehat. Namun, sejak beberapa hari terakhir, kedua sapi tersebut mulai menunjukkan gejala sakit, seperti pincang pada kaki yang membuatnya enggan berjalan, hingga mengeluarkan lendir atau "oweh" dari mulut. Gejala serupa juga dilaporkan oleh warga sekitar. Sapi yang terinfeksi kemudian mengalami penurunan nafsu makan hingga akhirnya mati mendadak.

"Awalnya sapi di kawasan ini dalam kondisi sehat, namun sejak sebulan terakhir, warga Desa Pampang resah dengan serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah menyebar," ungkap Budi Susilo.

Menurut catatan, sejak sebulan terakhir, lebih dari 20 ekor hewan ternak di kawasan tersebut telah mati, sementara puluhan lainnya dalam kondisi sakit. Keadaan ini menjadi kekhawatiran besar bagi para peternak, mengingat sapi dan hewan ternak lainnya merupakan tabungan utama bagi warga.

Budi berharap agar pemerintah dapat segera turun tangan untuk mengatasi wabah PMK yang kini membuat peternak khawatir. "Jika dibiarkan terus, warga akan terus mengalami kerugian dan para petani takut merawat ternak, khususnya sapi," ujarnya.

Warga setempat berharap penanganan serius dari pihak berwenang agar wabah ini tidak semakin meluas dan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut