Banjir Bandang di Kabupaten Kudus, Puluhan Sekolah Terendam Banjir
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/a7a14_banjir-kudus.jpg)
KUDUS,iNewsPantura.id - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kudus sepanjang Kamis menyebabkan banjir di hampir seluruh sungai di Kudus.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kudus, enam dari sembilan kecamatan terdampak banjir bandang. Fasilitas umum yang terkena dampak termasuk puluhan sekolah tingkat SD dan SMP.
Informasi dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, terdapat 40 sekolah yang terdampak banjir. Meski demikian, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung secara daring melalui grup WhatsApp dan platform media sosial lainnya.
"Sekolah-sekolah yang terdampak banjir tetap melaksanakan pembelajaran daring. Guru tetap memberikan tugas kepada siswa melalui grup WhatsApp," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Harjuna Widada.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Anggun Nugroho, merinci bahwa dari total 40 sekolah terdampak, 38 SD dan 2 SMP. Kecamatan Mejobo menjadi wilayah dengan sekolah terdampak terbanyak, yaitu 21 SD.
Sedangkan di Kecamatan Kota merendam 2 SD, Kecamatan Jati 6 SD, Kecamatan Kaliwungu 5 SD, Kecamatan Jekulo 4 SD. Untuk SMP yang terdampak banjir bandang yakni SMP 2 Mejobo dan SMP 2 Undaan
Sementara itu, data BPBD menunjukkan bahwa banjir telah berdampak pada 64.737 jiwa di enam kecamatan terdampak. Meski tidak ada korban jiwa, beberapa wilayah mengalami genangan cukup parah.
Di Desa Ngembal Rejo, misalnya, limpasan Sungai Dawe dan Sungai Nolo menyebabkan genangan setinggi 40 cm hingga 120 cm di jalan desa, sementara di dalam rumah warga, ketinggian air mencapai 20 cm hingga 50 cm. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jalur Semarang-Surabaya pada Kamis malam.
Editor : Eddie Prayitno