Jumat Bersih di Blora: Pedagang Kaki Lima Diingatkan Soal Sampah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/07/cd6e5_jumat-bersih.jpg)
BLORA, iNewsPantura.id – 'Gerakan Jumat Bersih' yang dilaksanakan rutin setiap dua minggu sekali di Lapangan Kridosono, Blora telah berjalan hampir tiga bulan.
Namun, para pedagang kaki lima di area tersebut belum menunjukkan kepedulian terhadap kebersihan, sehingga Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKKS) Kabupaten Blora Ainia Salichah Arief Rohman, mengingatkan akan penertiban jika mereka terus membuang sampah sembarangan.
Sampah menjadi masalah klasik yang dihadapi di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Untuk menjaga kebersihan dan menuju Kabupaten Sehat, pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya, salah satunya melalui 'gerakan Jumat Bersih' di Lapangan Kridosono.
Lapangan Kridosono kini telah disulap menjadi ruang terbuka, tempat hiburan, olahraga dan dikelilingi oleh pedagang kaki lima, memudahkan masyarakat untuk mencari makanan.
Namun, hal ini juga menyebabkan sampah berserakan di lapangan, yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman, terutama bagi pegiat olahraga yang berlatih untuk meningkatkan prestasi demi Blora.
Gerakan Jumat Bersih diinisiasi oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) ini melibatkan seluruh komponen, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, TNI, Polri, cabang olahraga, organisasi pemuda, FKKS dan pedagang kaki lima, serta sekolah terdekat.
Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat, Ainia Salichah, berharap para pedagang menyadari pentingnya menjaga kebersihan.
"Kami apresiasi ya, kegiatan Jumat bersih yang diinisiasi Dinporabudpar. banyak komponen yang terlibat. Mudah mudahan ini akan menjadikan Kabupaten Blora yang sehat", ujar Ainia, Jumat 7 Februari 2025.
Ia menyayangkan ketidakhadiran para PKL yang sudah diundang berkali kali namun tidak pernah hadir.
Padahal mereka sudah difasilitasi dan sudah merasakan keuntungan dari hasil jualan selama hampir lima tahun.
Ia menekankan bahwa jika keadaan seperti ini dibiarkan, mereka yang diuntungkan tanpa tanggung jawab akan menghadapi konsekuensi.
Ainia mengingatkan bahwa sesuai regulasi, mereka semua akan ditertibkan jika tidak memperhatikan kebersihan."Kalau begini terus harus ditertibkan", tutupnya.
Editor : Suryo Sukarno