get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Hektare Sawah di Kudus Alami Puso Akibat Banjir

Jelang Ramadhan dan Idul Adha, LazisMu Jateng Siapkan Strategi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:59 WIB
header img
Rapat kordinasi LazisMu Jateng di Kudus. iNews/Nur Choiruddin

KUDUS,iNewsPantura.id – Lazismu Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi khusus di @Hom Hotel Kudus pada 8–9 Februari 2025. 

Rapat membahas strategi penghimpunan, pengelolaan, dan pelaporan program Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Qurban 1446 H menjelang Ramadan dan Idul Adha.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Lazismu Pusat Gunawan Nur Hidayat, Wakil Ketua PWM Jateng Dr. H. A. Hasan Asy'ari Ulama’i, serta Ketua Badan Pengurus Lazismu Jateng Dwi Swasana Ramadhan, bersama para manajer dan kepala kantor layanan dari berbagai daerah.

Dwi Swasana menegaskan pentingnya evaluasi dan penguatan strategi untuk mencapai target penghimpunan Rp143 miliar, yang terdiri dari Rp67 miliar untuk Ramadan, Rp7 miliar untuk program RendangMu, serta Rp69 miliar untuk Qurban Pak Kumis.

"Momentum ini harus dimanfaatkan agar strategi semakin matang. Jika optimal, target tahunan lebih mudah tercapai," ujarnya. 

Tahun lalu, program RendangMu berhasil menghimpun Rp55,7 miliar dari 274 ekor sapi, dan masih ada ruang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat qurban dalam kemasan.

Gunawan Nur Hidayat menyoroti pemangkasan anggaran nasional sebesar Rp250 triliun yang berdampak pada ekonomi, sehingga peran filantropi seperti Lazismu semakin penting.

"Lazismu harus hadir dengan strategi penghimpunan dan pendistribusian yang lebih efektif. Kami mengapresiasi inisiatif Jateng yang memulai gerakan dakwah sejak Syawal untuk mencapai target hingga Zulhijah," terangnya.

Rapat ini juga menekankan digitalisasi dan edukasi zakat serta qurban berbasis syariah guna menjangkau masyarakat luas, termasuk generasi muda. 

Beberapa strategi utama yang disusun meliputi Safari Zakat Ramadan di 35 kabupaten/kota, Dakwah Tabligh Akbar RendangMu, serta distribusi berbasis kebutuhan melalui skema Reap Recon.

Selain itu, program nasional seperti Back to Masjid, Takjil, dan Dakwah Keliling juga menjadi bagian dari strategi Ramadan tahun ini.

"Konsistensi perencanaan dan evaluasi sangat penting. Kita perlu memahami tren muzakki dan riset kompetitor agar Lazismu tetap menjadi pilihan utama masyarakat," tutup Gunawan.

Dengan strategi ini, Lazismu Jateng optimistis dapat mencapai target penghimpunan dan memperkuat peran filantropi dalam meningkatkan kesejahteraan umat

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut