get app
inews
Aa Text
Read Next : Iritasi Gas Air Mata, Korban Mata Merah Tragedi Kanjuruhan Terancam Buta Permanen

Penghafal Al Quran dan Jago Taekwondo ikut Seleksi Casis SIPSS 2025, ini Kisahnya

Jum'at, 21 Februari 2025 | 21:57 WIB
header img
Casis SIPSS 2025 Ahmad Sutansyah Siregar: iNews/dokumen

SEMARANG - iNewsPantura.id – Satu dari ratusan Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 2025 ada nama Ahmad Sutansyah Siregar asal Depok, Jawa Barat. Casis ini adalah seorang penghafal Alquran dan juga jago taekwondo.

Diceritakan,  sejak kelas 7 SMP sekolah di Depok, Ahmad Sutansyah Siregar  sudah mulai menghafal Alquran. Dia lolos seleksi elminasi tahap 1 Casis SIPSS 2025 yang kini digelar di Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang.

“Saya mengikuti tahfidz munaqosah (kegiatan ujian hafalan Alquran) waktu SMP, Juz 28, Juz 29 dan Juz 30, alhamdulilah sudah mengikutinya,” kata Sutan, sapaan akrabnya, ditemui di sela kegiatan di Akpol, Jumat (21/2/2025).

Sutan membeberkan, belajar Tafidz Munaqosah ini lantaran sekolah SMP, dan pihak sekolah mewajibkan setiap siswa harus hafal Alquran. Hal ini sudah merupakan agenda rutin untuk tes kelulusan siswa.

"Karena kelulusan harus di tes per juz nya. Tesnya itu penggalan ayat, kita harus membacanya. Saya hafal itu dari kelas 7 sampai kelas 9," jelasnya.

Selain di sekolahan, Sutan juga rajin membaca Alquran dan beribadah di rumah. Mulai rajin salat wajib, salat sunah, hingga Tahajud dan Duha. Hal tersebut juga merupakan penilaian untuk kelulusan sekolah.

"Dinilai dari semua peserta SMP dinilai dari poin sunnah dan kewajibannya sepeti sunahnya, termasuk Puasa Senin – Kamis, Salat Duha, Salat Tahajud dan lainnya,” bebernya.

Sedangkan dari segi pendidikan akademik, Sutan sekarang ini melanjutkan S2 di Kampus Gunadharma di Salemba. Sebelumnya telah lulus S1 di Kampus Gunadharma, di Depok, tahun 2023, dan mendaftar tahun angkatan 2019.

"S1 Akuntansi, S2 manajemen lebih mengarah ke Perbankan. Melanjutkan kuliah ke negeri beasiswa di Gunadharma Salemba," katanya.

Prestasi yang diraihnya dilalui dengan proses yang tak mudah. Dia harus betul-betul membagi waktu, tak hanya belajar untuk diri sendiri, tapi juga harus pandai bersosial dengan teman-temannya. 

Pria kelahiran Jakarta 15 Mei 2001 ini sekarang tengah menempuh dua semester di pendidikan S2. Ia mengaku, sekarang ini telah ijin dari kampusnya untuk mendaftar sebagai anggota Polri, melalui SIPSS.

 

 

"Sudah izin ke kampus dan alhamdulillah memberi dukungan. Motivasi saya mendaftar sebagai Polri, saya ingin menjadi abdi negara,” lanjut dia. 

Setelah berbekal materi lengkap dan kesiapan fisik, Sutan datang ke Akpol, mengikuti pendaftaran SIPSS. Tes yang dijalani juga sudah berlangsung selama tujuh hari, pada tahap pertama.

"Saya daftar baru pertama ini. Alhamdulillah lolos seleksi tahap 1. Ini masih mengikuti rangkaian tes berikutnya," jelasnya.

Terkait kendala, Sutan mengakui harus beradaptasi dengan cuaca di Semarang yang dirasa agak panas. Namun demikian, ia mengaku tak menjadi hambatan, karena selalu banyak minum air putih, istirahat cukup, dan tidak banyak begadang.

"Untuk persiapan persiapan, saya membawa materi dari rumah. Kebetulan disini tidak diperbolehkan memegang handphone. Saya bawa materi hard copy," lanjutnya.

Selain tes akademik, Sutan juga sudah menyiapkan fisiknya untuk mengikuti seleksi ini. Tes berikutnya ketrampilan, tes pengisian Inventori, penelusuran mental kepribadian dan sidang tahap akhir.

"Kegiatan disini, itu mulai bangun pagi Salat Subuh, apel pagi, setelah itu makan pagi, kemudian aktivitas. Paling terakhir jam 8 malam, dibebaskan membersihkan diri atau mencuci pakaian," katanya.

Selain hafal Quran dan cemerlang sekolahnya, Sutan juga jagoan taekwondo. Semasa kelas 8 SMP, sudah meraih juara 3 Taekwondo Jaguar Cup. Kemudian kelas 10 SMA, juara nasional di Gor Ciracas.

"Kelas 10 SMA saya menjuarai Taekwondo Indonesian Student Taekwondo Championship, Juara 1," tegasnya.

Sutan merupakan anak tunggal. Orangtuanya juga merupakan abdi negara berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang bertugas di Korps Brimob Kelapa Dua. Menurutnya, cita-citanya ini juga merupakan bagian meneruskan perjuangan orang tuanya.

"Semoga bisa lolos, dan nanti menjadi anggota Polri yang baik, yang mengayomi masyarakat, melayani, dan menjaga semua ketertiban demi menjaga citra baik polisi ke depannya," pungkasnya.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut