Pelajar NU di Kendal Diminta Teladani Kepemimpinan KH Hasyim Asy'ari

KENDAL,iNewsPantura.id -  Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Kendal diminta untuk meneladani kepemimpinan KH Hasyim Asy'ari yang dikenal dengan karakter nasionalisme, semangat juang, dan tanggung jawab yang tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, dalam seminar Aswaja Leadership yang digelar oleh PC IPNU-IPPNU Kendal bersama pimpinan komisariat sekolah LP Ma'arif se-Kabupaten Kendal.

Mahfud Sodiq menjelaskan bahwa KH Hasyim Asy'ari bukan hanya seorang ulama besar, tetapi juga pemimpin yang memiliki kebijaksanaan dan mampu mengayomi umat. Sebagai pelajar IPNU dan IPPNU, Mahfud mengajak mereka untuk meneladani kepemimpinan Mbah Hasyim. "Belajar dengan tekun, memiliki keberanian dalam bersikap, dan menjadikan kepemimpinan sebagai ladang perjuangan untuk umat," tuturnya.

Dalam seminar tersebut, Mahfud juga membahas tentang kepemimpinan yang bukan hanya terbatas pada pemimpin pemerintahan atau politik, melainkan juga bagaimana seseorang bisa memimpin dirinya sendiri. Ia mengungkapkan adanya krisis kepemimpinan di kalangan generasi muda, yang semakin banyak yang kehilangan arah, kurang disiplin, dan mudah terpengaruh oleh tren tanpa memperhatikan nilai moral. “Generasi Z saat ini menghadapi tantangan besar karena derasnya arus informasi yang sering kali membuat mereka lebih reaktif daripada reflektif,” katanya.

Mahfud menekankan pentingnya kepemimpinan diri agar tidak mudah terbawa arus dan bisa menentukan arah hidup yang lebih baik.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PCNU Kendal, KH Izzudin Latif, menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah positif dalam proses pengkaderan pelajar NU. "Dengan pengkaderan seperti ini, setiap kegiatan yang digelar IPNU IPPNU nantinya akan berjalan lebih baik," katanya. Ia juga berharap semangat pengkaderan terus digelorakan agar bibit-bibit pemimpin dari generasi muda NU bisa terus tumbuh.

Ketua PC IPNU Kendal, Rizky Syariful Fikri, menjelaskan bahwa seminar ini dihadiri oleh ratusan pelajar NU dari berbagai tingkat sekolah di Kabupaten Kendal. "Kami mengundang perwakilan dari 55 sekolah di Kabupaten Kendal, mulai dari SMP, MTS, MA, SMA, hingga SMK. Setiap sekolah mengirimkan empat perwakilan untuk mengikuti acara ini," jelas Rizky.

Selain seminar, acara juga diisi dengan talkshow dan pendirian forum komunikasi komisariat untuk mempermudah silaturahmi dan pertukaran informasi antar pelajar NU. "Harapan kami dengan acara ini, para kader dapat berkembang lebih baik. Organisasi yang terstruktur dengan baik akan memudahkan distribusi kader ke kecamatan-kecamatan atau desa-desa," pungkasnya.

Dengan berlanjutnya acara seperti ini, diharapkan NU dapat terus hidup dan berkembang dengan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tangguh di masa depan.

Editor : Eddie Prayitno