get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut di Pantura Karangayu, Seorang Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Tronton

Anggaran Terbatas, Jalan Rusak di Temanggung Hanya Ditambal Optimalkan Jalur Mudik

Selasa, 11 Maret 2025 | 09:19 WIB
header img
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Temanggung. iNews/Didik Dono Hartono

TEMANGGUNG,iNewsPantura.id  – Pembenahan infrastruktur mulai dilakukan oleh Pemkab Temanggung, utamanya perbaikan ruas jalan.

Namun karena keterbatasan anggaran, pekerjaan hanya berupa penambalan lubang aspal di sebagian ruas jalan kabupaten.

“Idealnya pekerjaan penambalan lubang jalan membutuhkan Rp15 miliar agar dapat selesai 100 persen.  Namun, mengingat kemampuan anggaran yang ada hanya sebesar Rp4 milyar, jadi kita hanya mengoptimalkan penambalan di ruas-ruas jalur padat pemudik yang kerap melintas,” ujar Bupati Temanggung, Agus Setyawan usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD.

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus mengebut proses pekerjaan jalan berupa penambalan agar target selesai pada H-7 Lebaran dapat tercapai. Pekerjaan sendiri dilaksanakan di berbagai titik ruas jalan kabupaten, dengan melibatkan beberapa UPT yang ada.

“Untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, kami terus mengebut pekerjaan penambalan aspal jalan berlubang di berbagai ruas. Harapannya H-7 Lebaran bisa selesai dikerjakan,” ungkapnya.

Dengan adanya kendala keterbatasan anggaran, maka proses penyelesaian pekerjaan penambalan lubang aspal jalan jalan secara menyeluruh, akan dikerjakan secara berkala di tahun-tahun berikutnya.

“Idealnya menyelesaikan pekerjaan penambalan aspal ruas jalan berlubang membutuhkan setidaknya Rp15 miliyar. Tahun ini baru tersedia Rp4 miliyar. Sehingga akan dilaksanakan secara berkala di tahun-tahun berikutnya,” imbuhnya.

Pekerjaan penambalan aspal jalan berlubang telah dilakukan oleh DPUPR Kabupaten Temanggung sejak beberapa hari terakhir di enam unit pelayanan teknis daerah di Kabupaten Temanggung. Sebelumnya penambalan sempat terhenti selama empat hari karena bahannya habis. 

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut