Tersinggung, Teman Sendiri Ditusuk Hingga Tewas, Pelaku Dalam Kondisi Mabuk

KENDAL,iNewsPantura.id – Hanya karena merasa sakit hati, seorang pemuda warga Penaruban Weleri menusuk temannya sendiri hingga meregang nyawa.
Kejadian penusukan ini terjadi Jumat (28/03/2025) di sebuah rumah di Desa Sambungsari Weleri. Korban Agus Slamet Riyadi (28) warga desa Penaruban kecamatan Weleri tewas dengan luka tusuk dibagian dada sebelah kanan. Pelaku penusukan merupakan teman dan tetangganya sendiri Rizal Zakaria alias Saletho (33), warga desa Penaruban kecamatan Weleri.
Dikonfirmasi Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi mengatakan terjadinya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh teman terjadi Jumat (28/03/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari.
"Ya memang benar jumat kemairn telah terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku, Rizal, terhadap korban, Agus. Korban meninggal akibat luka tusuk dibagian dada sebelah kanan. Untuk TKPnya di Sambungsari, “ jelas Kapolsek Weleri, Sabtu (29/03/2025).
Setelah mendapatkan informasi, mendatangi RSI Weleri dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Setelah dapat informasi, anggota langsung meluncur ke RSI Weleri. Dan melakukan olah TKP," jelasnya.
Kejadian berawal saat pelaku mendengar dari temannya bahwa korban sering menuduh kalau tersangka merupakan informan polisi.
"Pelaku ini sering dengar dari temannya kalau korban sering menuduh kalau pelaku ini adalah seorang informan," terangnya.
Tersinggung dengan tuduhan korban, pelaku yang dalam keadaan mabuk berusaha mencari korban dengan membawa sebilah pisau.
Pelaku berhasil menemukan korban yang sedang nongkrong dirumah temannya di desa Sambungsari.
"Karena tersinggung dengan ucapan korban, pelaku yang dalam keadaan mabuk mencari korban sambil bawa pisau. Akhirnya pelaku ketemu dengan korban yang lagi nongkrong dirumah temannya," tambahnya.
Keduanya sempat terlibat cekcok, pelaku lalu memukul kepala korban kemudian korban membalas.
Kemudian pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya dan menusuk dada sebelah kanan korban.
"Pelaku dan korban sempat cekcok terus pelaku pukul kepala korban dan korban membalas. Pelaku ambil pisaunya dan menusuk dibagian dada sebelah kanan korban," ujarnya.
Melihat kondisi korban yang sudah tak bernyawa, tersangka membawa korban ke RSI Weleri dan korban sudah meninggal dunia.
Kemudian petugas melakukan pengejaran tehadap pelaku dan berhasil menangkap pelaku di jalanan desa Penaruban. Dan petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Mapolsek Weleri.
"Polsek berkoordinasi dengan resmob Kendal dan berhasil menangkap pelaku di jalanan desa Penaruban. Sekarang masih kami periksa di kantor," paparnya.
Untuk mengetahui kematian korban, petugas membawa jenasah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.
"Jenasah korban langsung kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," pungkasnya.
Editor : Eddie Prayitno