Hujan Deras Disertai Angin Kencang Luluhlantakkan Weleri, Sejumlah Pohon Tumbang
KENDAL,iNewsPantura.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Weleri pada Minggu (28/9/2025) malam menyebabkan belasan pohon tumbang di berbagai titik. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mencatat sedikitnya belasan pohon berukuran sedang hingga besar tumbang, sebagian menutup akses jalan dan lainnya merusak bangunan milik warga.
Beberapa lokasi terdampak pohon tumbang antara lain di Desa Payung, tepatnya di Jalan Bahari depan SMK Muhammadiyah 3 Weleri RT 4 RW 1 serta di Dukuh Krajan RT 1 RW 1. Di lokasi tersebut, pohon trembesi berdiameter 50 cm roboh akibat tidak mampu menahan beban air hujan yang deras dan terpaan angin kencang. Satu pohon rambutan dilaporkan menimpa rumah warga, sementara pohon lain menimpa teras mushola.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Sambongsari, di area komplek SD Muhammadiyah Weleri, di mana pohon mangga berdiameter 40 cm tumbang. Di dua RT lainnya di desa yang sama, sebuah pohon mangga berdiameter 80 cm juga dilaporkan roboh.
Tak hanya itu, di Desa Penyangkringan, atap Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang, begitu pula dengan sejumlah rumah warga di wilayah tersebut. Sementara itu, pohon tumbang di Perumahan Cahaya Asri dilaporkan sempat menutup akses jalan masuk ke kawasan perumahan tersebut.
"Untuk yang di Jalan Bahari Desa Payung, pohon trembesi berdiameter 50 cm tumbang karena batangnya tidak kuat menahan beban pohon akibat hujan lebat disertai angin kencang," ujar Triyono, petugas BPBD Kendal.
Menurut Triyono, tim Satgas BPBD Kendal langsung dikerahkan untuk melakukan penanganan dan pembersihan pohon tumbang. Namun, petugas di lapangan menghadapi sejumlah kendala, seperti banyaknya kabel listrik yang tersangkut di dahan pohon dan beberapa trafo yang terbakar. Kondisi ini diperparah dengan padamnya jaringan listrik di sejumlah lokasi terdampak.
“Karena ada pohon yang menimpa rumah warga, proses pemotongan dilakukan dengan sangat hati-hati dan membutuhkan waktu cukup lama,” jelasnya.
Penanganan pohon tumbang di sejumlah titik berlangsung hingga Senin dini hari (29/9/2025) pukul 02.50 WIB. Namun, masih terdapat satu lokasi di Dukuh Krajan, Desa Payung RT 1 RW 1 yang belum dapat ditangani karena kondisi yang cukup rumit.
BPBD Kendal mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama pada daerah-daerah dengan banyak pohon besar yang berpotensi roboh saat hujan dan angin kencang melanda.
Editor : Eddie Prayitno