Kebakaran Hebat Landa Toko Bangunan di Kudus, Kerugian Capai Rp460 Juta

KUDUS, iNewsPantura.id – Sebuah kebakaran hebat terjadi di toko bangunan Noor Jaya yang terletak di Desa Kandangmas, Dukuh Skandang RT 04 RW 03, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, pada Minggu (6/4) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa ini menghanguskan sebuah bangunan ruko berukuran 7x17 meter yang difungsikan sebagai tiga los toko, yakni toko bangunan, kios jamu herbal, dan kios pakan burung. Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik dari salah satu kios yang kemudian merambat ke tumpukan barang-barang mudah terbakar di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, api pertama kali tercium oleh pemilik kios jamu herbal yang sedang berada di dalam kiosnya. Ia mencium bau sangit menyerupai kayu terbakar, lalu segera mengecek keadaan sekitar. Saat mendapati api mulai membesar di sebelah kiosnya, ia berteriak meminta pertolongan kepada pengelola kios pakan burung di sebelahnya.

Sementara itu, pengelola toko bangunan diketahui telah pulang lebih awal sekitar pukul 11.00 WIB untuk beristirahat siang, sehingga kios dalam keadaan tertutup dan tanpa penjagaan saat kejadian berlangsung. Bahan-bahan bangunan yang mudah terbakar memperparah situasi, membuat api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan dan menjalar ke kios lainnya.

Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api secara manual, namun upaya tersebut tidak berhasil karena api semakin membesar. Akhirnya, laporan disampaikan ke petugas pemadam kebakaran. Tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 11.35 WIB dan langsung melakukan pemadaman serta pemutusan titik api untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp460 juta, mencakup kerusakan bangunan, bahan dagangan, serta peralatan pertukangan.

Pemilik bangunan diketahui bernama Ibu Markin binti Bapak Sumarto (84), warga Desa Kandangmas, Dukuh Skandang RT 06 RW 03, Kecamatan Dawe, Kudus.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pihak berwenang mengimbau warga dan pemilik usaha untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penyimpanan bahan mudah terbakar.

Editor : Suryo Sukarno