Masuk Masjidil Haram Mekkah Wajib' Tunjukan Kartu Nusuk

MEKKAH, iNewsPantura.id - Berbeda dengan pelaksanaan ibadah haji sebelumnya, tahun ini dilakukan pemeriksaan ketat jamaah haji yang masuk kota Mekkah.
Penjagaan dan pemeriksaan terlihat di sejumlah titik pintu masuk kota Mekkah oleh petuga kepolisian dan keamanan Arab Saudi.
Dari pantauan kontributor iNewsPantura.id saat masuk kota Mekkah di perbatasan kota, seluruh kendaraan baik pribadi maupun bus yang membawa jamaah haji dihentikan dan diperiksa satu persatu.
Untuk bus yang membawa jamaah haji, dilakukan pencocokan daftar penumpang dan memeriksa kartu nusuk atau tasreh yang dibagikan.
Kartu nusuk atau tasreh ini menjadi kartu masuk jamaah haji ke Mekkah dan berlaku juga saat masuk ke Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat ataupun umroh wajib.
Meski sempat tertunda pembagian kartunya, namun sejumlah jamaah haji lega pasalnya saat perjalanan ke kota Mekkah dan Madinah kartu sudah diberikan.
"Awalnya kami jamaah resah dan khawatir karena hampir 9 hari di Madinah, kloter 26 belum juga mendapatkan kartu nusuk. Baru saat akan berangkat ke Mekkah kartu dibagikan diatas bus," ujar Marina jamaah haji asal Kaliwungu.
Didepan pintu masuk komplek Masjidil Haram juga terlihat petugas keamanan memeriksa satu persatu jamaah yang hendak masuk ke masjid.
Mereka yang tidak bisa menunjukan kartu nusuk dilarang masuk dan diminta untuk meninggalkan Masjidil Haram.
Pengetatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi masuknya jamaah yang tidak menggunakan visa haji. Pemeriksaan juga dilakukan kepada jamaah haji asal negara lain .
Bahkan pekerja pembangunan di sekitar kawasan Masjidil Haram juga ikut diperiksa untuk mengantisipasi hal tersebut. Pemeriksaan akan terus dilakukan sampai pelaksanaan wukuf di Arafah. Petugas Haji di Mekkah juga mengimbau jamaah haji tidak melakukan city tour keluar kota Mekkah.
Editor : Suryo Sukarno