Ribuan Hewan Kurban dari Yayasan Singapura Disalurkan untuk Warga Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id  –  Lapangan Kwarasan di Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar, menjadi saksi kebahagiaan warga Gunungkidul pada Jumat (6/6/2025) saat ribuan hewan kurban dibagikan kepada masyarakat. Total sebanyak 1.611 kambing dan 9 sapi disalurkan ke 300 masjid di seluruh pelosok Gunungkidul, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan hewan kurban.

Distribusi hewan kurban ini merupakan buah kolaborasi antara Yayasan Attawasol Insaniy dari Singapura, H. Sunaryanta, dan Marine Cruise Corp Indonesia. Kehadiran bantuan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, terutama di wilayah yang sebelumnya jarang atau bahkan belum pernah melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

“Alhamdulillah, tahun ini kampung kami bisa merasakan daging kurban. Biasanya tidak ada kambing yang disembelih di masjid,” ujar Rofi’i, warga dari Kecamatan Rongkop.

Para pengurus masjid penerima juga menyampaikan rasa terima kasih. Bantuan ini dirasa sangat berarti karena menjadi bukti nyata perhatian terhadap daerah-daerah yang belum terjangkau kegiatan kurban secara rutin.

Menurut H. Sunaryanta, penyaluran ini memang ditujukan untuk masjid-masjid yang belum memiliki akses terhadap hewan kurban.

“Semoga kerja sama ini tidak berhenti di sini. Kami ingin terus bersinergi, baik dalam momen Iduladha maupun dalam program sosial lainnya,” tuturnya dalam acara penyerahan bantuan secara simbolis.

Sementara itu, Direktur Yayasan Attawasol Insaniy, Ustadz Dr. Leyaked Ali, mengungkapkan bahwa hewan kurban ini berasal dari donasi masyarakat Singapura yang ingin membantu saudara-saudara Muslim di daerah yang membutuhkan.

“Kami menyalurkan amanah dari para donatur di Singapura ke wilayah-wilayah seperti Gunungkidul. Ini bentuk solidaritas lintas negara,” jelasnya.

Leyaked juga menambahkan bahwa program ini telah berjalan selama empat tahun, dan pihaknya terharu melihat antusiasme warga yang terus meningkat. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat mempererat hubungan antarbangsa, khususnya dalam semangat kemanusiaan dan keagamaan.

Editor : Suryo Sukarno