JAKARTA — Perkiraan puncak arus mudik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi pada tanggal 28 April dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April 2022.
“Jadi diperkirakan bahwa puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April,” kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangannya, Senin (28/3/2022).
Sementara itu, untuk puncak arus balik kemenhub diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022. Tak hanya itu, bahwa saat ini diprediksikan daerah tujuan terbanyak mudik adalah ke Jawa Tengah yaitu sebesar 26,8% atau 21,3 juta orang.
“Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, kemenhub memproyeksikan daerah tujuan terbesar yaitu ke Jawa Tengah sebesar 26,8% atau 21,3 juta orang yang akan datang dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” tambahnya.
Hingga saat ini mengenai pembatasan angkutan kendaraan barang masih dalam tahap pembahasan.
“Yang nanti akan dibatasi yaitu mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan,” ujarnya
Adapun hal lain yang dibahas dalam rapat ini yaitu mengenai penumpukan masyarakat di bahu jalan. Menurutnya kedepan akan ada 2 opsi untuk mencegah penumpukan tersebut yaitu pembatasan waktu bagi kendaraan yang berhenti di rest area atau pemanfaatan Rest Area Perkotaan.
Dirjen Budi mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam Angkutan Lebaran tahun ini dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik. “Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo