Penuh Kekhidmatan, Warga Mojo Kecamatan Ringinarum Arak Gunungan Hasil Bumi Keliling Desa

KENDAL,iNewsPantura.id - Puluhan warga Desa Mojo, Kecamatan Ringinarum, Kendal, mengenakan pakaian tradisional dan menggendong tumpeng serta ayam ingkung dalam rangka tradisi tahunan merti desa atau sedekah bumi, Minggu (6/7/2025). Tradisi yang digelar pada bulan Suro atau Muharam ini menjadi puncak perayaan budaya dan wujud syukur warga atas berkah dan keselamatan.
Yang membuat tradisi ini unik, para bapak-bapak menjadi tokoh utama dalam arak-arakan budaya ini. Mereka membawa tumpeng dan ayam ingkung yang telah dimasak sendiri di rumah, menggunakan selendang sebagai penggendong. Makanan khas ini kemudian dikumpulkan di rumah Kepala Desa untuk diarak bersama gunungan berisi hasil bumi warga desa.
Kepala Desa Mojo, Nur Khalis, mengatakan bahwa kirab budaya ini merupakan inti dari rangkaian sedekah bumi. “Kita mengarak gunungan hasil bumi yang dimulai dari rumah kepala desa, kemudian dibawa ke masjid untuk didoakan bersama. Setelah itu, kirab dilanjutkan menuju balai desa,” ujarnya.
Iring-iringan kirab budaya ini juga diikuti oleh kepala desa beserta perangkatnya yang turut mengenakan pakaian tradisional Jawa. Sepanjang jalan desa, warga dan pengunjung menyambut dengan antusias. Di depan masjid desa, rombongan berhenti sejenak untuk doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
“Nantinya, usai dari masjid, gunungan hasil bumi serta tumpeng dan ayam ingkung dibawa ke balai desa. Di sana akan kembali didoakan, lalu sebagian ayam ingkung akan diambil panitia untuk dimasak dan disantap bersama saat puncak acara, yaitu pagelaran wayang kulit,” jelas Nur Khalis.
Sementara itu, sisa ayam ingkung dan nasi tumpeng dibawa pulang warga untuk disantap bersama keluarga sebagai simbol keberkahan. Tak kalah menarik, gunungan hasil bumi yang sampai di balai desa menjadi rebutan warga. Dalam hitungan menit, gunungan berisi sayur dan buah tersebut langsung habis diperebutkan.
Tradisi ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kendal, Fathurahman, yang turut hadir dalam acara. Ia menyampaikan pentingnya melestarikan budaya lokal sebagai warisan leluhur. “Ini bentuk nyata guyub rukun dan gotong royong masyarakat. Harapannya, bumi menjadi berkah, rezeki melimpah, dan keluarga sejahtera,” ujarnya.
Tradisi sedekah bumi Desa Mojo tak hanya menjadi bentuk syukur kepada Tuhan, namun juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antarwarga dan melestarikan budaya yang sudah turun-temurun dijaga.
Editor : Eddie Prayitno