get app
inews
Aa Text
Read Next : Virall! ASN di Gunungkidul Kepergok Mesum di Ladang, Kabur Tinggalkan Motor dan Pakaian

Makam Leluhur Presiden Prabowo di Sempor Kebumen Didorong Jadi Situs Budaya Populer

Minggu, 20 Juli 2025 | 15:30 WIB
header img
Wamen PKP Fahri Hamzah Ziarah ke Makam Leluhur Presiden Prabowo di Kebumen, Dorong Jadi Wisata Cagar Budaya. Foto : iNewsPantura.id / Joe H

KEBUMEN, iNewsPantura.id – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Kebumen dengan berziarah ke makam leluhur Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Sabtu (19/7/2025).

Ziarah ini tak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh pendahulu, tapi juga membuka wacana baru untuk menjadikan kawasan makam sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya.

Didampingi Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wamen Fahri memulai agenda dengan singgah di Balai Desa Pekuncen. Di sana, rombongan menerima penjelasan sejarah dari juru kunci makam serta menyaksikan penyerahan SK Bupati tentang penetapan makam Banyak Wide sebagai situs cagar budaya.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Makam KRT Adipati Mangkuprodjo, yang diyakini merupakan keturunan Raden Tumenggung Kartanegara IV atau Banyak Wide, salah satu leluhur Presiden Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, hari ini kami sudah ke Makam Banyak Wide, leluhurnya Presiden Prabowo. Kita tadi berziarah di atas sana,” ujar Bupati Lilis usai kegiatan.

Fahri Hamzah menegaskan bahwa ziarah ini memberi makna penting akan panjangnya sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Ia menghubungkan sosok Banyak Wide dengan garis keturunan Presiden Prabowo melalui sang kakek, RM Margono Djojohadikusumo.

“Kegiatan seperti ini memberikan kita pelajaran tentang sejarah panjang negara ini. Dari zaman kerajaan, menuju republik, dan hari ini dipimpin oleh salah satu keturunan raja Jawa,” ungkap Fahri.

Ia juga mengaku terkesan dengan suasana alami dan kesejukan di area makam. Menurutnya, lokasi ini sangat layak dikembangkan sebagai kawasan wisata cagar budaya.

“Saya akan sampaikan ke Pak Fadli Zon agar ini menjadi kawasan cagar budaya yang lebih dikenal publik. Perlu ada tambahan catatan sejarah dan diorama agar kisah para pemimpin dan raja Jawa bisa diketahui masyarakat luas,” ujar Fahri.

Wacana pengembangan situs makam leluhur ini menjadi bagian dari upaya pelestarian sejarah sekaligus peningkatan potensi wisata lokal yang berbasis budaya dan nilai-nilai nasional.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut