Perkuat Akses Pangan Murah, 1.530 Titik GPM Digelar di Semarang

SEMARANG, iNewsPantura.id – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di 1.530 titik tingkat RW se-Kota Semarang, Senin (11/8/2025). Program ini dihadirkan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi warga.
Seremonial pembukaan berlangsung di Lapangan Bumirejo, Banyumanik. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Andi Reina Sari H., Ketua Perum BULOG Cabang Semarang Rendy Ardiansyah, jajaran perangkat daerah, hingga pelaku usaha pangan.
Wali Kota Agustina menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam pelaksanaan GPM. “Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian pemerintah menjaga keterjangkauan harga, terutama di tengah tren kenaikan harga beras,” ujarnya.
Deputi BI Jateng, Andi Reina Sari, mengungkapkan inflasi Kota Semarang pada Juli 2025 tercatat 0,23% (mtm), dengan bawang merah dan beras sebagai penyumbang utama.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Kolaborasi ini penting agar pasokan tetap aman dan harga tidak melonjak, terutama menjelang momen besar seperti Hari Kemerdekaan,” tegas Andi.
Sejalan dengan peluncuran mobil pangan Kempling Semar sebulan lalu, GPM kali ini menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau, antara lain:
Beras SPHP: 75.545 kg
Beras Pak Rahman: 2.000 kg
Minyak goreng: 300 liter
Telur ayam ras: 300 kg
Bawang merah: 200 kg
Bawang putih: 200 kg
Gula pasir: 200 kg
Selain itu, tersedia pula berbagai produk UMKM lokal, mulai dari olahan pangan, bumbu masak, hingga produk khas daerah. Kehadiran UMKM tidak hanya memperkaya pilihan produk, tetapi juga mendorong promosi dan penjualan pelaku usaha kecil.
Mobil Kempling Semar akan memastikan distribusi berlangsung efisien dan merata ke seluruh titik RW. Pemkot Semarang berharap, GPM serentak ini dapat membantu menekan inflasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Editor : Suryo Sukarno