get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada! Kasus Baru Keracunan Ciki Ngebul Ditemukan di Jawa Timur

Dinas Kesehatan Blora Intensifkan Inspeksi Dapur SPPG, Antisipasi Kasus Keracunan Program MBG

Senin, 06 Oktober 2025 | 08:25 WIB
header img
Dinas Kesehatan Blora Intensifkan Inspeksi Dapur SPPG, Antisipasi Kasus Keracunan Program MBG. Foto : iNewsPantura.id/ Hery P

BLORA, iNewsPantura.id- Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora terus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Langkah ini dilakukan melalui inspeksi kesehatan lingkungan di setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah Blora, untuk memastikan proses pengolahan makanan aman, higienis, dan layak konsumsi.

Dalam inspeksi yang dilakukan di Dapur SPPG Ngawen 1, petugas memeriksa secara detail setiap sudut ruangan, mulai dari kebersihan peralatan, pengolahan bahan makanan, hingga sanitasi lingkungan sekitar.

Petugas tak segan memberi catatan dan arahan terhadap berbagai hal kecil yang perlu dibenahi, mulai dari tata letak dapur, penyimpanan bahan pangan, hingga kebersihan air.

“SPPG Sudah Cukup Baik, Tapi Masih Perlu Pembenahan. Untuk ruang sudah cukup luas, menunya juga sudah bagus, selalu update di medsos.” ungkap Tutik Rahayu, Sub Koordnator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkesda Blora.

Tutik Rahayu, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyebut dapur SPPG Ngawen 1 sudah tergolong baik secara keseluruhan. Namun, menurutnya, masih ada beberapa aspek kecil yang harus diperbaiki untuk mencapai standar terbaik.

“SPPG ini program baru, jadi masih perlu penataan bersama. Tujuan kami bukan mencari kesalahan, tapi memastikan semuanya sesuai standar dan aman bagi anak-anak penerima manfaat,” imbuh Tutik.

Ia menegaskan, pengawasan ketat ini dilakukan untuk mencegah kejadian luar biasa (KLB) seperti kasus keracunan massal yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

Selain inspeksi, petugas kesehatan lingkungan juga memberikan pelatihan kepada para penjamah makanan, agar lebih memahami standar higiene dan sanitasi dalam proses penyajian menu MBG.

Langkah Menuju Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Program pelatihan dan inspeksi kesehatan lingkungan yang digelar Dinkesda ini juga merupakan salah satu syarat penting untuk mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) — dokumen yang menandakan bahwa sebuah dapur telah memenuhi standar keamanan pangan dan kebersihan lingkungan.

“Ke depan, kami akan terus melakukan pengecekan secara berkala agar seluruh SPPG di Kabupaten Blora semakin baik dan benar-benar memenuhi standar kesehatan,” tambah Tutik Rahayu.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut