get app
inews
Aa Text
Read Next : Persijap Siap Hadapi Bali United, Mario Lemos: Kami Harus Raih 3 Poin

Begini Cara Agar Masyarakat Paham pada Produk dan Layanan Keuangan Yang Inklusif dan Aman

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 13:57 WIB
header img
Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady menyampaikan sambutan acara puncak bulan ini 2025. Foto : iNewsPantura.id/ Mas Sal

PURWOKERTO, iNewsPantura.id – Dalam rangka menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto berkolaborasi dengan Korem 071/Wijayakusuma, Pemerintah Daerah, dan pelaku industri jasa keuangan menggelar rangkaian kegiatan Road to BIK 2025. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen nasional memperkuat literasi keuangan di seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Berbagai kegiatan edukatif digelar, mulai dari pelatihan untuk Sobat Literasi dan Inklusi Jasa Keuangan (Lik Jaka), edukasi bagi penyandang disabilitas yang tergabung dalam PERTUNI Banyumas, hingga sosialisasi kepada anggota TNI Korem 071/Wijayakusuma.

Dalam kegiatan bersama Korem 071/Wijayakusuma, sebanyak 150 prajurit dari sembilan wilayah komando mengikuti edukasi bertema “Waspada Pinjaman Online dan Judi Online Ilegal” serta pengenalan produk jasa keuangan.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han, menyambut baik kolaborasi ini.

“Edukasi seperti ini sangat penting agar para prajurit dan masyarakat memahami risiko pinjaman online ilegal maupun judi online. Kami mendukung penuh langkah OJK untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan,” ujar Kolonel Lukman.

Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, menegaskan bahwa inklusi keuangan bukan sekadar akses terhadap layanan perbankan, tetapi juga kemampuan masyarakat dalam memahami dan menggunakan produk keuangan secara aman.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya punya rekening, tetapi juga paham cara menggunakan produk keuangan dengan bijak dan tidak mudah terjebak pinjol atau investasi bodong,” ungkap Haramain.

Selain itu, OJK juga memberikan edukasi kepada mahasiswa FEBI UIN Saizu dan siswa SMK Tamansiswa Purwokerto mengenai pengelolaan keuangan, pengenalan OJK, serta bahaya pinjaman dan judi online ilegal.

Puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan 2025 akan digelar pada 18–19 Oktober 2025 di Rita Supermall Purwokerto. Acara ini menampilkan Financial Expo, bazar UMKM, talkshow keuangan, serta layanan cek SLIK.

Haramain berharap kegiatan ini dapat memperluas akses keuangan masyarakat sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap lembaga jasa keuangan resmi.

“Kami ingin masyarakat merasa terlindungi dan semakin yakin bahwa produk keuangan yang diawasi OJK adalah pilihan yang aman dan bermanfaat,” pungkasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut