get app
inews
Aa Text
Read Next : Penekanan Bel Perdagangan BEI, Literasi Keuangan Bersama Atlet Panjat Tebing Indonesia

Heboh, BEI Dikerumuni Ribuan Warga yang Ingin Jadi Investor Saham

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:12 WIB
header img
Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia. Foto : dok

JAKARTA,  iNewsPantura.id – Gelaran Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 mencatat sejarah baru. Dalam dua hari penyelenggaraan pada 17–18 Oktober 2025, acara bertema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” itu sukses menarik 11.682 pengunjung langsung (onsite) — melonjak 51,4% dibandingkan tahun lalu.

Antusiasme publik begitu tinggi hingga antrean pengunjung mengular dari lobi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai pintu masuk MRT Istora Mandiri, berjarak sekitar 500 meter.

“Hal ini bukti nyata besarnya minat masyarakat untuk mengenal lebih dekat dunia pasar modal,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik. 

Tak hanya ramai di lokasi, total pengunjung CMSE 2025, baik luring maupun daring, tembus 48.308 orang — meningkat 12,3% dibandingkan 43.008 pengunjung pada CMSE 2024 yang digelar tiga hari. Dari jumlah itu, 36.626 orang menonton secara virtual melalui kanal YouTube BEI dan kegiatan nonton bareng di berbagai kantor perwakilan BEI seluruh Indonesia.

Peningkatan juga terlihat dari jumlah pendaftar. Rata-rata pendaftar per hari mencapai 12.590 orang, naik 208,6% dari tahun lalu. Rata-rata total pengunjung per hari 24.154 orang, naik 68,5%. Untuk pengunjung langsung, rata-ratanya 5.841 orang per hari, meningkat 127,1%, sedangkan penonton daring mencapai 18.313 orang per hari, naik 55,7%. Tahun ini CMSE menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant yang memeriahkan suasana Main Hall BEI.

CMSE 2025 tak sekadar pameran dan seminar, tapi juga wadah inspirasi lintas profesi dan generasi. Hari pertama diisi Seminar Utama bertema “Peran Dunia Usaha dan Pasar Modal dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional”, dilanjutkan podcast bersama dua figur publik inspiratif Nycta Gina dan El Rumi, serta ditutup talk show lintas agama bersama Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, dan Bhante Dhirapunno.

Hari kedua tak kalah seru. Tiga investor rakyat berbagi kisah nyata, disusul penandatanganan kerja sama antara PT Majoris Asset Management dan Istiqlal Global Fund untuk pengelolaan produk wakaf saham. Akhir acara ditutup talk show inspiratif bersama Ade Rai yang mengajak audiens menjaga kesehatan fisik dan finansial.

“Semua sesi ini mengajarkan satu hal: siapa pun bisa menjadi bagian dari pasar modal, dari mana pun asalnya, dan apa pun profesinya,” tutur Jeffrey.

Sebagai bagian dari kampanye nasional “Aku Investor Saham”, CMSE 2025 juga mencatat capaian besar dari rangkaian Road to CMSE 2025. Sejak Maret hingga Oktober, sebanyak 185.630 peserta ikut dalam 101 kegiatan di berbagai daerah, bekerja sama dengan 134 mitra dari kampus, instansi, komunitas, dan anggota bursa. Hasilnya, 184.787 investor baru lahir dari kegiatan ini.

Program lain yang juga sukses ialah “Guruku Investor Saham” yang diikuti 6.545 guru dan tenaga pendidik, menghasilkan 2.887 investor saham baru. Melalui program ini, BEI ingin menumbuhkan kesadaran investasi sejak dini dan menjadikan guru sebagai agen literasi keuangan di lingkungannya.

Jeffrey menegaskan, keberhasilan CMSE 2025 menjadi bukti kuat bahwa literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia terus meningkat. “Dengan sinergi antara OJK, SRO, anggota bursa, manajer investasi, dan seluruh mitra, kami ingin menjadikan pasar modal semakin kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menutup dengan pesan optimistis:
“Dengan pasar modal untuk rakyat, akan tercipta satu pasar dengan berjuta peluang — peluang untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama.”

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut