Hadapi Musim Hujan, Polres Blora Siagakan Personel dan Peralatan Tanggap Bencana
BLORA, iNewsPantura.id — Mengantisipasi potensi bencana alam yang mulai marak terjadi pada musim penghujan tahun ini, Polres Blora, Jawa Tengah, menggelar apel kesiapsiagaan bencana di halaman Mapolres Blora, Senin (3/11).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, didampingi Wakapolres Kompol Slamet Riyanto, dan diikuti ratusan personel dari seluruh satuan fungsi serta 16 Polsek jajaran.
Kapolres: Polisi Harus Turun Langsung Bantu Warga
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa seluruh jajarannya harus siap turun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana alam di wilayah masing-masing.
“Setiap anggota harus sigap dan hadir di tengah masyarakat. Polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelindung dan penolong di saat bencana melanda,” tegas AKBP Wawan Andi Susanto.
Kapolres juga melakukan pengecekan seluruh peralatan tanggap darurat, mulai dari perahu karet, tenda pengungsian, pelampung, hingga gergaji mesin, untuk memastikan semuanya siap digunakan kapan pun dibutuhkan.
Sudah Kantongi Peta Titik Rawan Bencana
AKBP Wawan mengungkapkan, pihaknya telah memetakan sejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Blora.
Kecamatan Cepu dikenal rawan banjir, Kecamatan Kradenan berpotensi banjir dan tanah longsor, sementara Kecamatan Randublatung dan Jati sering dilanda angin puting beliung.
“Kita sudah petakan daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi. Polsek jajaran harus menjadi garda terdepan untuk membantu warga yang terdampak,” ujar Wawan.
Distribusi Pelampung ke Wilayah Rawan Banjir
Sebagai langkah konkret kesiapan, Kapolres Blora juga menyerahkan sejumlah pelampung kepada Polsek-polsek di wilayah yang berpotensi banjir, di antaranya Polsek Cepu, Kedungtuban, Kradenan, Kunduran, dan Ngawen.
Pembagian perlengkapan ini diharapkan dapat mempercepat respon petugas saat terjadi bencana, khususnya di kawasan yang berdekatan dengan aliran sungai Bengawan Solo dan daerah rawan genangan air.
Antisipasi Dini untuk Kurangi Dampak
Melalui apel ini, Polres Blora menegaskan komitmennya untuk membangun kesiapsiagaan sejak dini menghadapi cuaca ekstrem. Sinergi antara kepolisian, TNI, BPBD, Forum Pengurangan Resilko Bencana (FPRB) dan masyarakat dinilai menjadi kunci untuk menekan dampak bencana.
“Kesiapan bukan hanya soal peralatan, tapi juga semangat kemanusiaan. Setiap personel harus siap menolong kapan pun dibutuhkan,” pungkas Kapolres.
Editor : Suryo Sukarno