Puluhan Pengemudi Speedboat Logung Kudus Dapat Pelatihan Keselamatan

KUDUS, iNewsPantura.id -- Puluhan pengemudi atau driver speedboat di objek wisata Bendung Logung, Kabupaten Kudus, mendapat pelatihan keselamatan dan kecakapan mengemudi.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penumpang di wahana wisata speedboat Logung. 

Menghadirkan narasumber dari Kementerian Perhubungan, sebanyak 50 pengemudi dinyatakan lulus uji kecakapan setelah melalui serangkaian tes.

Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Dimyati, menjelaskan bahwa terdapat tiga tahap yang harus dilalui oleh seorang pengemudi untuk memperoleh Surat Keterangan Kecakapan (SKK).

“Tiga uji tersebut meliputi kecakapan mengemudi, olah gerak kapal, serta teknik manuver yang aman,” ujarnya saat memberikan pembekalan di The Garank Fillandra Resort Bendung Logung Kudus, Kamis (13/11).

Menurut Dimyati, pelatihan ini penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat beroperasi di perairan wisata.
“Hal ini dapat mengantisipasi dan mengurangi potensi kecelakaan kapal. Bagaimanapun keselamatan pengemudi dan khususnya penumpang menjadi prioritas,” katanya.

Selain penyerahan sertifikat bagi para pengemudi, kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran juga diisi dengan pemberian 100 unit jaket pelampung dan sertifikat e-pas kecil sebagai bukti kelayakan operasional kapal speedboat.

Dimyati menegaskan pentingnya keseimbangan kapal dan koordinasi antara pengemudi serta penumpang dalam setiap perjalanan. “Yang perlu digarisbawahi adalah sinkronisasi antara penumpang dan pengemudi agar tidak terjadi kecelakaan,” terangnya.

Menanggapi insiden jatuhnya speedboat di Bendung Logung beberapa waktu lalu, Dimyati menyebut kejadian itu sebagai pembelajaran bersama untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpang.

“Kami tidak mencari siapa yang salah, tetapi berfokus pada perbaikan layanan dan penerapan prosedur kemudi kapal yang sudah tersertifikasi,” tandasnya.

Uji kecakapan dan pengecekan standar speedboat telah dilaksanakan pada 11–12 November 2025. Dan Hari ini merupakan penyerahan sertifikat sebagai bukti bahwa para pengemudi speedboat di wisata Logung telah memiliki prosedur keselamatan penumpang yang baik.

Sementara itu, Pemilik The Garank Fillandra Resort Bendung Logung Kudus, Sumirkan, menambahkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pengemudi serta menjamin keselamatan wisatawan.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, risiko kecelakaan dapat ditekan sehingga wisatawan merasa lebih aman dan nyaman saat menikmati wisata speedboat.

“Kecelakaan memang bisa terjadi kapan saja, tetapi risikonya bisa diminimalisir melalui kelengkapan atribut keselamatan dan pembekalan kepada pengemudi,” ujarnya.

Sumirkan juga mengimbau wisatawan agar memahami kondisi di atas kapal dan tidak memaksa pengemudi melakukan manuver ekstrem yang berpotensi membahayakan keselamatan.

“Di atas air tentu berbeda dengan di darat, sehingga keseimbangan harus dijaga. Antara penumpang dan pengemudi perlu saling memahami. Ini juga yang ditekankan kepada para pengumudi untuk mengedukasi penumpang sebelum menaiki speedboart,” katanya.

Editor : Suryo Sukarno