Belasan Rumah Ambruk, 62 Warga Purbalingga Mengungsi Akibat Tanah Bergerak

PURBALINGGA, iNewsPantura.id — Bencana tanah bergerak melanda Dusun Karangtengah, Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga. Sebanyak 19 rumah rusak berat dan 20 kepala keluarga atau 62 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat sejak Kamis (14/11/2025).

Pergerakan tanah terjadi mendadak setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tanah di sekitar permukiman amblas hingga dua meter dan menyebabkan sejumlah rumah roboh. Warga yang panik segera berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Tim relawan gabungan bersama BPBD mengevakuasi barang-barang berharga milik warga, termasuk perabotan dan dokumen penting, ke tempat yang lebih aman.

“Tanah tiba-tiba bergerak cepat begitu hujan reda. Kami semua langsung keluar rumah sebelum bangunannya roboh,” ujar Slamet Sartono, warga terdampak.

BPBD Purbalingga bekerja sama dengan PMI, Dinas Sosial, dan relawan telah mendirikan tenda darurat dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Purbalingga, Suroto, memastikan bahwa pemerintah daerah bergerak cepat menangani bencana ini. “Kami sudah menyiapkan tenda, dapur umum, dan kebutuhan logistik untuk para pengungsi. Pemerintah juga akan merelokasi warga yang rumahnya tak lagi layak huni,” tegasnya.

Suroto menambahkan bahwa pemerintah akan menggandeng ahli geologi untuk meneliti kondisi tanah dan menentukan langkah pencegahan agar bencana serupa tidak terulang.

Pemkab Purbalingga mengimbau warga tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi memicu pergerakan tanah susulan.

Editor : Suryo Sukarno