HIPMI Pekalongan Dorong Kolaborasi Besar Menuju Indonesia Emas 2045

PEKALONGAN, iNewsPantura.id — Perdebatan mengenai kondisi perekonomian Indonesia terus ramai dibicarakan, mulai dari kalangan menteri, akademisi, eksekutif, hingga para pengamat. Sebagian memberikan pandangan pesimistis, sementara yang lain tetap optimistis menatap masa depan. Di tengah dinamika tersebut, visi besar “Menuju Indonesia Emas 2045” kembali menjadi sorotan.

Istilah “Menuju Indonesia Emas” menggambarkan langkah panjang Indonesia untuk menjadi negara maju, adil, dan makmur pada tahun 2045, tepat satu abad kemerdekaan. Visi ini bertumpu pada empat pilar utama: pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta penguatan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Di Kabupaten Pekalongan, semangat ini disuarakan oleh Muhammad Mahdi Harris atau M.M. Harris, pengusaha sekaligus Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Pekalongan. Sebagai pimpinan organisasi pengusaha muda, Harris aktif menggerakkan anggotanya untuk menangkap peluang investasi dan menciptakan ekosistem bisnis yang progresif di wilayah tersebut. HIPMI Pekalongan juga menjalin koordinasi dengan berbagai BPC HIPMI se-Jawa Tengah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui business matching dan kolaborasi antardaerah.

Saat ditemui di kediamannya, Harris menegaskan bahwa pelaku usaha memiliki peran vital dalam memperkuat perekonomian Tanah Air, terutama di Jawa Tengah.

“Teman-teman bisnis dan anggota HIPMI harus tetap berkomitmen membangkitkan perekonomian Indonesia. Kita ikut menentukan arah pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujar Harris.

Ia juga meminta para sahabat, kolega, hingga kompetitornya sesama pelaku usaha untuk terus mendukung berbagai program pembangunan pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan perluasan peluang usaha, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan sektor ekonomi kreatif.

“Dukung program Menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Harris mengakhiri pertemuannya bersama para tamu.

Editor : Suryo Sukarno