Tak Terbendung, PB Djarum Kuasai Panggung Final Muria Cup 2025

KUDUS, iNewsPantura.id – PB Djarum berada di ambang gelar juara umum pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 setelah berhasil menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan dari total 23 nomor yang dipertandingkan pada partai final, Minggu (16/11). Dari 115 atlet yang diturunkan, laga final juga akan menyajikan all PB Djarum final di sembilan sektor.

Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menyampaikan rasa syukur atas tingginya antusiasme peserta yang mencapai 1.238 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, hingga Bali. Menurut Basri, hal ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap bulu tangkis serta meratanya potensi atlet di seluruh Tanah Air.

“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat tinggi. Tercatat ada lebih dari seribu dua ratus atlet yang ikut serta, tidak hanya dari Jawa Tengah tetapi juga dari Kalimantan, Surabaya, hingga Batam. Ini menunjukkan semangat besar klub-klub di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi, meskipun turnamen ini digelar di akhir tahun namun tetap menjadi parameter penting dalam perolehan poin nasional,” ujar Basri.

Basri menambahkan bahwa turnamen seperti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 memegang peranan penting dalam proses pembinaan dan regenerasi atlet. Pembinaan bulu tangkis, kata dia, merupakan proses panjang yang memerlukan waktu, dedikasi, dan kesinambungan sejak usia dini.

“Pembinaan atlet adalah proses panjang dari talent detection hingga development yang bisa memakan waktu sepuluh tahun atau lebih. Ajang seperti ini membantu kami mengidentifikasi bakat muda dan memberi mereka pengalaman bertanding di level kompetisi yang lebih tinggi. Ini bagian dari upaya regenerasi agar bulu tangkis Indonesia terus melahirkan juara baru,” imbuhnya.

Salah satu wakil PB Djarum yang berhasil menembus final adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar di sektor Tunggal Anak Putra (U-13). Unggulan pertama itu memastikan tiket final setelah mengalahkan rekan satu klub, Gufran Labib Fanani, dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-7.

Pada partai puncak, Gavriel akan menghadapi pemain non-unggulan, Jonathan Edward Prok, yang membuat kejutan dengan menundukkan atlet PB Djarum lainnya, Nawaf Al Ashar, di semifinal. Wakil PB Seraya, Denpasar, Bali tersebut menang dalam duel 30 menit dengan skor 21-18, 21-9.

“Di semifinal tadi, Gufran sempat menyulitkan karena terjadi kejar-kejaran poin di gim pertama. Di gim kedua saya bermain lebih menekan dan lawan banyak melakukan kesalahan. Saya senang bisa lolos ke final dan tinggal satu langkah lagi menuju gelar juara. Melawan Jonathan nanti, saya akan berjuang keras,” kata Gavriel.

Di sektor Ganda Pemula Campuran (U-15), pasangan klub Mulya Mandiri, Tangerang, Han Liang Gunawan/Patricia Queenayla, juga memastikan tempat di final setelah melalui laga ketat melawan Lorenzo Diego Makal/Angela Margaret. Setelah pertarungan sengit yang berlangsung hingga rubber set, Han Liang/Patricia menang dengan skor 21-12, 27-25, 21-18.

“Pertandingannya cukup sulit, terutama gim kedua karena kami banyak melakukan kesalahan dan harus bermain hingga deuce. Namun di gim ketiga kami lebih tenang dan tidak panik. Rasanya senang sekali bisa sampai ke final karena ini pencapaian lebih baik dari turnamen sebelumnya,” ujar Han Liang.

Pada final Minggu (16/11), Han Liang/Patricia akan berhadapan dengan wakil tuan rumah PB Djarum, Muhammad Ashill/Wishell Zadine Andua Nova. Meski mengakui laga tidak akan mudah, mereka optimistis dapat memberikan perlawanan terbaik.

“Final pasti tidak mudah, tapi kami yakin dengan kekompakan, saling percaya, dan pantang menyerah kami bisa menjadi juara di Polytron Muria Cup Sirnas C 2025,” ucap Han Liang.

Editor : Suryo Sukarno