get app
inews
Aa Text
Read Next : Spesialis Pembobol Toko Kelontong Ditangkap Polsek Boja, Satu Pelaku Masih Buron

3 Pelajar SD Terseret Arus, Satu Meninggal Dunia,  Warga Penolong ikut jadi Korban

Minggu, 16 November 2025 | 12:55 WIB
header img
Jenasah warga yang menolong siswa SD yang terseret arus ditemukan di pantai Indah Kemangi. dokumen

KENDAL, iNewsPantura.id - Peristiwa tragis terjadi di muara Pantai Indah Kemangi, Kecamatan Kangkung, Kendal, pada Minggu (16/11/2025). Tiga pelajar Sekolah Dasar (SD) terseret arus saat bermain air.

Dua bocah berhasil diselamatkan, namun satu lainnya meninggal dunia. Lebih memilukan, seorang warga yang berniat menolong turut terseret arus dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kejadian berawal ketika tujuh anak berusia sekitar 11 tahun bermain di muara Pantai Indah Kemangi. Tiga di antaranya — Akbar Dava Pratama, Farzansyah Fadil Rahmadani, dan Yuda Candra Nata, warga Rejosari Kangkung — terjun ke muara sungai tanpa menyadari derasnya arus yang mengalir.

Saat asyik bermain, ketiganya tiba-tiba terseret arus. Mengetahui hal itu, seorang warga, Mastur, warga Jungsemi, yang saat itu berada di tepi sungai, spontan berusaha memberikan pertolongan.

Kapolsek Kangkung Iptu Harmadi menjelaskan bahwa Mastur sempat berhasil menarik Dava dan Fadil ke tepi sungai. Namun ketika berusaha menyelamatkan Yuda, ia tidak mampu melawan kuatnya arus.

“Awal mula Mastur sempat menarik Daffa dan Fadil dan berhasil selamat. Namun saat mencoba menolong Yuda, dirinya tidak kuat dan ikut terseret arus sungai lak Pantai Kemangi,” jelasnya.

Fadil yang diselamatkan pengunjung pantai ditemukan dalam kondisi lemas dan langsung dibawa ke RS PKU Aisyiyah Truko.
Sementara Yuda, pelajar SD yang terbawa arus lebih jauh, ditemukan tim SAR dalam keadaan tak sadarkan diri. Meski sempat diberi pertolongan pertama, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Sekitar 10 menit setelah ditemukannya Yuda, tim SAR juga menemukan Mastur berjarak 10 meter dari titik awal ia terseret. Warga yang berniat menolong tersebut ditemukan meninggal dunia.

Kedua jenazah — Yuda dan Mastur — kemudian dibawa ke RS PKU Aisyiyah Truko untuk keperluan visum, sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi orang tua dan pengunjung wisata pantai agar lebih waspada, terutama ketika anak-anak bermain di sekitar muara sungai yang memiliki arus tak terduga dan berbahaya.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut