Karang Taruna Kota Semarang Siap Jadi Garda Terdepan Penanganan Masalah Sosial
SEMARANG-iNewsPantura.id - Kepengurusan Karang Taruna Kota Semarang periode 2025-2030 resmi dikukuhkan.Dibawah kepemimpinan ketua terpilih, Suragah Rambing, organisasi ini berkomitmen menjadi garda terdepan dalam penanganan berbagai persoalan sosial.
Karang Taruna Kota Semarang juga akan meningkatkan peran Karang Taruna di tengah masyarakat.
Menurut Suragah Rambing, posisi Karang Taruna perlu sejajar dengan organisasi sosial lainnya agar kehadirannya semakin terasa.
“Harapannya Karang Taruna Kota Semarang bisa bersaing dengan organisasi sosial lain. Setiap ada permasalahan sosial, Karang Taruna bisa menjadi yang pertama hadir di lapangan,” kata Suragah Rambing usai acara pengukuhan di gedung Moh Ichsan lantai 8, komplek Balaikota,Senin (8/12/2025).
Suragah menambahkan, visi misi Karang Taruna tahun 2025–2030 akan berfokus pada penyelesaian isu-isu sosial mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan.
Sejumlah program operasional disiapkan, mulai dari bedah rumah, penyediaan air bersih, Rumah Sehat Karang Taruna hingga pelayanan ambulans. Tak hanya itu, Karang Taruna juga menyalurkan bantuan satu ton beras setiap bulan sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Jika ada warga membutuhkan kursi roda, layanan kesehatan, atau renovasi rumah, nanti dikomunikasikan melalui Karang Taruna kecamatan dan kelurahan. Jadi kami turun langsung bersama kader di wilayah,” jelasnya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Endang Sarwiningsih Setyawulan, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru. Pemerintah berharap Karang Taruna menjalankan amanah empat pilar kesejahteraan sosial sebagai acuan utama dalam penanganan masalah sosial.
“Harapannya Karang Taruna mampu menjalankan tugas pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, dan perlindungan sosial,” tuturnya.
Endang menyebut, penanganan kelompok rentan seperti lansia, balita terlantar, penyandang disabilitas hingga ODGJ membutuhkan pendampingan langsung. Keberadaan Karang Taruna diharapkan memperkuat jangkauan penanganan di tingkat bawah.
Ia mengingatkan agar Karang Taruna tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan benar-benar melakukan aksi nyata di masyarakat.
“Karang Taruna harus langsung terjun ke lapangan sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat. Harapannya bisa seperti PKK yang sudah terbukti aktif dan bermanfaat,” tambahnya.
Dengan kehadiran struktur organisasi hingga tingkat kelurahan, Pemkot berharap Karang Taruna mampu memperkuat pelayanan sosial dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kota Semarang.
Editor : Suryo Sukarno