yang terkandung dalam kalimat "beriman kepada Allah SWT, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi Allah". Manusia sering terperosok kedalam suatu kepercayaan semu dan dijadikan sebagai pegangan dalam hidup dan kehidupan.
Al-Qur'an menyodorkan ideologi yang tegas, tidak pemah berubah, dan tidak pernah ada orang yang sanggup mengubahnya.
Ideologi Al-Qur'an didasari keimanan kepada keEsaan Allah SWT, secara mutlak. Al-Qur'an mengajarkan tiada Tuhan selain Allah SWT dan hanya kepada-Nya lah manusia berserah diri. Tauhid dalam Islam adalah mumi, tidak bercampur dengan nilai-nilai kepercayaan lain.
2. Segi sosial ekonomi
Segi ekonomi yang terkandung dalam kalimat "memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir dan orang-orang yang meminta-minta serta hamba sahaya".
Kita sebagai muslim harus mempunyai kesetiakawanan sosial yang tinggi dan peka terhadap kondisi sosial yang ada disekitar kita. Konsekwensinya kita harus menjadi orang yang penderma, jangan berharap menjadi orang yang diberi derma, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW.
3. Segi Ibadah
Segi ibadah yang terkandung dalam kalimat "mendirikan shalat dan menunaikan zakat". Dalam kehidupan manusia terkadang ada hal-hal yang tidak terjangkau oleh otak, tak dapat diraba oleh hati, tetapi hal-hal yang luar biasa itu kerap kali muncul dalam bentuk yang nyata.
4. Segi moral
Editor : Hadi Widodo