JAKARTA, iNews.id - Dosen dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya pun mengingatkan bahaya dari microsleep saat mudik lebaran.
Menurut Dosen disaster dan emergency Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Agung Wijaya microsleep menjadi salah satu gangguan yang sering terjadi saat berkendara. Bahkan, hal itu sering menjadi faktor penyebab kecelakaan.
Agung menjelaskan microsleep adalah kondisi kelelahan luar biasa pada tubuh yang mengakibatkan seseorang tertidur secara singkat dan tiba-tiba dalam waktu sekian detik. Kondisi ini dapat berulang meskipun sudah melakukan istirahat beberapa menit dan berbeda dengan kondisi tidur pada umumnya.
“Microsleep memiliki tanda salah satunya pandangan terlihat kosong saat mengemudi di area yang lengan atau jalan tol, cukup lambat dalam merespons informasi atau komunikasi dengan sekitar, tidak mengingat informasi dan tindakan beberapa menit terakhir, hypnic jerk kondisi tubuh tersentak secara tiba-tiba,” tutur Agung dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (27/8/2022)
Selain itu, tanda-tanda yang bisa terjadi adalah rasa perih pada mata, kemudi yang tidak stabil dan kendaraan berjalan zig-zag atau condong ke satu arah dengan pelan, lambat dalam bereaksi, kesulitan mengingat dan mengemudi dengan kecepatan yang berubah-ubah. Bahkan, microsleep bisa terjadi kondisi mata terbuka.
Editor : Hadi Widodo