get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Gempa Cianjur: 44 Orang Meninggal, Ratusan Korban Berjubel di Area Parkir Rumah Sakit

Banjir Rob Terparah di Pantura Sejak 20 Tahun, Apa Penyebabnya?

Selasa, 24 Mei 2022 | 09:11 WIB
header img
Banjir Rob Terparah di Pantura Sejak 20 Tahun, Apa Penyebabnya? (Foto: Okezone)

JAKARTA - Terdapat beberapa alasan utama terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pantai utara (Pantura) Jawa menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Terjadinya banjir rob ini diakibatkan adanya fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee. Sehingga, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dikutip dari keterangan resminya, Selasa (24/5/2022).

Dia melanjutkan, selain kondisi Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi), gelombang tinggi juga menjadi penyebab banjir pesisir atau rob di pantai utara (Pantura) Jawa.

BMKG mencatat kondisi banjir pesisir atau rob ini terjadi di pesisir Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jalan Raya Genuk Semarang-Demak, Pantai Karang tengah Demak, Pantai Rembang dan pesisir Jawa Timur.

Selain itu, faktor curah hujan serta gelombang tinggi di wilayah Laut Jawa hingga mencapai 2.5 meter juga memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan banjir rob di wilayah Pantura.

“Selain faktor curah hujan di beberapa wilayah, gelombang tinggi di Laut Jawa yang mencapai 1.25 - 2.5 m juga memberikan dampak terhadap peningkatan banjir rob di wilayah tersebut,” kata Eko.

Eko mengatakan potensi banjir rob di pesisir pantura ini bisa terjadi hingga esok hari yakni 25 Mei 2022. “Banjir pesisir mulai terjadi sejak tanggal 14 Mei 2022 hingga hari ini tanggal 23 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia. Potensi banjir pesisir ini dapat terjadi hingga 25 Mei 2022,” paparnya.

Namun begitu, Eko mengatakan potensi banjir rob ini diprediksi akan berlangsung berbeda di setiap wilayah. “Potensi banjir pesisir atau rob diprediksi berlangsung dengan waktu yang berbeda di tiap wilayah,” katanya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut