get app
inews
Aa Read Next : Di Medsos Diberitakan Tutup , Warga Ramai-ramai Datangi Toko Emas Berkah Kajen

Harga Emas Antam Cuma Naik Seceng, Buyback pun Stagnan

Senin, 06 Juni 2022 | 09:50 WIB
header img
Pergerakan harga emas Antam hari ini naik seribu dan buyback stagnan (Foto: Okezone)

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang ( Antam ) menunjukkan penguatan memasuki awal pekan dengan kenaikan seribu rupiah per gram dan yang termahal dijual sebesar Rp980.000 per gram.

Tercatat pada perdagangan hari ini, Senin (6/6/2022) emas batangan Antam dibanderol Rp980.000 per gram atau naik Rp 1.000 dari perdagangan sebelumnya. Sementara pada buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas ingin menjual emas batangannya masih bertengger alias stagnan di harga Rp859.000 per gram.

Mengutip dari laman logammulia.com, cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp 540.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp 4.675.000, dan 10 gram Rp 9.295.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp 46.145.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp 460.320.000 dan Rp 920.600.000.

Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam: Emas 0,5 gram: Rp 540.000 Emas 1 gram: Rp 980.000 Emas 2 gram: Rp 1.900.000 Emas 3 gram: Rp 2.825.000 Emas 5 gram: Rp 4.675.000 Emas 10 gram: Rp 9.295.000 Emas 25 gram: Rp 23.112.000 Emas 50 gram: Rp 46.145.000 Emas 100 gram: Rp 92.212.000 Emas 250 gram: Rp 230.265.000 Emas 500 gram: Rp 460.320.000 Emas 1.000 gram: Rp 920.600.000.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut