BANDUNG,iNewsPantura - Setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memposting rancangan desain masjid Al Mumtadz di Instagramnya pada Sabtu (11/6/2022) tadi, sontak mendapat respon dari jutaan followernya.
Sampai pukul 22.30 sudah ada dua juta lebih follower yang merespon postingan itu. Pada mesin pencari google ada ratusan ribu orang yang mencari informasi dengan kata kunci Masjid AlMumtadz atau Masjid AlMumtaz, berbagai media online juga gencar memberitakan postingan itu.
Jenazah Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz yang akrab disapa Eril Minggu besok (10-06-2022), dijadwalkan tiba di tanah air dan segera akan dibawa ke Bandung. Keesokan harinya, akan dimakamkan dekat lokasi Masjid Al-Mumtadz di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Masjid dengan arsitektur unik seperti bunga putih yang sedang mekar itu disebutkan Kang Emil sebagai masjid yang didesain dan dibangun sendiri olehnya yang sebelumnya memang dikenal sebagai arsitek.
Bukan hanya rancangan desain Masjid, Ridwan Kamil juga menuliskan puisi indah yang mengharukan untuk almarhum anak sulungnya.
Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa. Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.
Dear Eril, Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.
Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Al Mumtadz. Yang artinya “terbaik”. “Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home."
Jika di India ada Taj Mahal, yang dibangun oleh Raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya, Arjumand Banu Begum atau dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Maka di Bandung nanti akan ada Al Mumtadz yang jadi monumen cinta Ridwal Kamil dan Istrinya Atalia Praratya untuk anak sulungnya Eril!.
Editor : Muhammad Burhan