JAKARTA - Jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berlanjut dalam perdagangan akibat aksi jual di pasar. IHSG berpotensi bergerak pada level 6.875-7.020.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, IHSG bakal melemah karena terlihat dari tiga hari berturut-turut menurun 197,9 poin atau 2,78%.
"Tren aksi jual alias kejatuhan IHSG diperkirakan akan berlanjut dalam perdagangan Selasa ini seiring cukup tajamnya kejatuhan kembali indeks di Wall Street," ujar Edwin dalam risetnya, Senin (13/6/2022).
Adapun Wall Street terjadi pelemahan dengan Dow Jones DJIA turun sebesar 2.79% sehingga DJIA YTD turun 16.59%, sementara Indeks Nasdaq sudah masuk teritori Bear Market setelah kembali turun lebih tajam sebesar 4,68% sehingga Nasdaq YTD turun tajam 31.73%.
Serta Indeks saham blue chips S&P juga sudah masuk ke area Bear Market setelah kembali turun 3,88% sehingga S&P YTD turun tajam 21,83% mengantisipasi kenaikan FFR 75 bps menyusul diluar dugaan inflasi AS bulan Mei naik ke level 8.6%.
Potensi kejatuhan IHSG hari ini juga berasal dari EIDO sebesar 2,58% serta kembali turunnya harga beberapa komoditas. Rinciannya, batu bara turun dihari keempat sebesar -2.32%, CPO turun di hari keempat sebesar 2,41%, Nikel kembali turun lebih tajam di hari keempat sebesar 5,42%.
Sementara Timah turun lebih tajam di hari kedua sebesar 4,04% ditengah kembali naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun yang sudah berada di level 3,362% sementara yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun sudah berada di level 7,386%.
Saham rekomendasi Buy: ASII, MIKA, CPIN, TBIG, ICBP, BBCA, PWON, TLKM, SAMF. Sementara rekomendasi Sell: INCO, ANTM, TINS, MDKA, AALI, LSIP.
Saham-saham rekomendasi MNC Sekuritas yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ASII 6,675 - 7,375
MIKA 2,560 - 2,840
CPIN 4,775 - 5,275
TBIG 2,730 - 3,010
ICBP 8,175 - 9,025
Editor : Hadi Widodo