“Di China kuno, Titik Balik Matahari Musim Panas diamati dengan upacara untuk merayakan Bumi, feminitas, dan kekuatan 'yin'. Ini melengkapi Titik Balik Matahari Musim Dingin yang merayakan surga, maskulinitas, dan kekuatan 'yang',” tulis timeanddate.com.
Di Swedia, Denmark, Norwegia, dan Finlandia, Summer Solstice adalah waktu perayaan malam di tengah musim panas. Ini adalah waktu ketika negara-negara di dekat Kutub Utara menikmati Matahari Tengah Malam.
Orang-orang menari di sekitar Maypoles dan api unggun. Rumah-rumah diterangi dan didekorasi dengan bunga violet dan vanili.
Editor : Hadi Widodo